oleh

Riibuan Masyarakat desa Gemblegan, Kalikotes, Klaten, Nyebur ke Embung Berburu Ikan di Tradisi Memet Ikan

INDONNESIANEWS (Klaten)–Embung seluas 10.000 meter persegi atau 1ha, di desa Gemblegan, kecamatan Kalikotes, Klaten, Minggu (21-7-2024) pagi dibanjiri masyarakat sekitar dan luar desa. Mereka bukan mau “padusan” tapi memeriahkan tradisi Memet, dengan mencari ikan ditempat tersebut.

Banyaknya warga yang menceburkan diri di embung desa Gemblegan, memberikan pandangan unik, dan tidak biasa. Selain itu jarak antar warga yang berdekatan menyebabkan mereka tidak leluasa saat berburu ikan-ikan penghuni embung yang ketinggiannya tinggal sekitar 1 meteran.

Dan yang pasti juga untuk bisa mendapatkan ikan warga melengkapi diri dengan membawa alat “seser” ukuran sedang sampai besar. Namun kembali lagi tidak mudah bagi warga untuk dengan leluasa menggerakkan seser karena jarang antara warga yang cukup berdekatan satu sama lainnya

Namun begitu sejumlah warga terlihat berhasil mendapat ikan maskotnya. Ikan maskot ini memiliki ukuran besar dan telah diberi tanda oleh panitia dari pemerintah desa Gemblegan.

Warga hanya diperbolehkan menangkap 1 ekor ikan maskot dan sebagai penghargaan diberikan hadiah sesuai ikan yang ditangkap. Seperti terlihat pada warga bernama Joko yang sukses mendekati seekor ikan lele ukuran jumbo. Atas keberhasilannya panitia memberinya hadiah beras jenis raja Lele ukuran 25 kg . Lainnya warga yang mendapat ikan bawal jumbo diganjar hadiah 1 unit sepeda.

Kegiatan Memet ikan yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani itu digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-220 Klaten dan menyambut HUT ke-79 RI.

Selain itu, acara tersebut dimaksudkan untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan.kepada masyarakat. (Oe)