oleh

SDN Wunut, Tulung, Klaten, Gelar Kegiatan Pelepasan Siswa-Siswi Kelas 6 TP 2023/2024

INDONNESIANEWS (Klaten)–SD Negeri Wunut, Tulung, Klaten, menggelar acara pelepasan siswa-siswi kelas 6, tahun pelajaran 2023/2024, di balai desa Wunut, Senin (10-6-2024) pagi.

Dalam kegiatan yang mengambil tema Teruslah Belajar dan Berkarya Untuk Bangsa dan Agama itu, sebanyak 13 siswa-siswa dilepas, untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Hadir dalam acara itu Korwil Pendidikan kecamatan Tulung, Ismiyati, S.Pd,, Kades Wunut Iwan Sulistya Setiawan, Kadek SDN Wunut, Maryani, S.Pd, pengajar di SDN Wunut, murid yang mengikuti pelepasan dan wali murid.

Acara sendiri berlangsung meriah diisi penampilan berupa seni dan tari serta pembacaan puisi oleh siswa-siswa kelas 6.

Menurut kepala sekolah Maryani, tahun ini pihaknya berhasil meluluskan sebanyak 13 siswa-siswi. Siswa tersebut akan melanjutkan ke jenjang SLTP yang ada di kecamatan Tulung maupun SMPN/swasta di Klaten.

Mensiasati jumlah siswa yang setiap tahun liat menyusut, kata dia, dengan tetap semangat mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermotivasi ke orangtua yang mau menyekolahkan di SD Negeri. “Ada kegiatan dan pembiasaan akhlak anak agar bisa kita didik dan berubah baik,” ujarnya

Selain itu ditunjukkan dengan prestasi-prestasi anak dimana untuk TP 2023-2024, berhasil meraih 11 piala di kejuaraan Mapsi tingkat Kecamatan Tulung.

Sementara itu Korwil Pendidikan kecamatan Tulung, Ismiyati, S.Pd, menanggapi adanya SDN yang kekurangan murid, percaya untuk TP 2024/2025, tidak akan adanya sekolah yang di tutup atau di regrouping dengan sekolah lainnya,, dengan melihat persiapan-persiapan pihak sekolah dalam menghadapi PPDB, untuk mendapatkan siswa didik sebanyak-banyak.

Diakui untuk TP 2023-2024 lalu, ada 2 SDN di kecamatan Tulung yang di regrouping akibat tidak ada siswa.

SDN yang diregroping tersebut yakni SDN Kiringan di gabung ke SDN Dalangan 2, dan SDN Pucang 2 di gabung ke SDN Pucang 1,

“Diregroping karena tidak memenuhi syarat (siswa) kurang dari 40. Insya Allah ke depan tidak ada lagi yang di regrouping,” paparnya. (Oe)