INDONNESIANEWS (Solo)–Bakal calon (balon) Wali Kota Solo, Kevin Fabiano turut mengikuti agenda penyampaian gagasan balon wali kota dan wakil wali kota yang digelar DPC PDIP Solo di Gedung PMS, Jebres, Senin (3/6/2024).
Kevin Fabiano sendiri mengusung gagasan utama mewujudkan Solo sebagai kota yang modern, berbudaya, aman, nyaman, tangguh, inovatif dan sejahtera.
Dia juga membawa jargon BESTIEE yang merupakan akronim dari Berbudaya, Elok, Sejahtera, Tangguh, Inovatif, Efektif dan Efisien.
Kevin memaparkan, gagasan berbudaya berarti menjaga dan menjunjung tinggi budaya serta kearifan lokal Solo.
Dia juga membawa gagasan mewujudkan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta ekonomi. Terutama pada kelompok rentan meliputi bayi, anak, ibu hamil dan menyusui, difabel serta lanjut usia.
Dalam gagasan inovatif, Kevin memaparkan pentingnya mewujudkan program pembangunan Kota Solo dengan melibatkan konten kreator, seniman, budayawan, profesional dan tokoh masyarakat serta menyerap aspirasi warga.
“Kami juga ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan Kota Solo yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Pencapaian gagasan itu nantintya juga melibatkan dan memberdayakan partisipasi semua warga Solo,” kata Kevin Fabiano dalam pemaparannya.
Sejumlah warga yang menyaksikan pemaparan lewat live streaming menilai gagasan yang diusung sosok asal Banyuanyar, Banjarsari itu paling rasional.
Wahyu, warga Pasar Kliwon misalnya. Dia tertarik dengan program pembangunan Kota Solo yang melibatkan beragam kalangan mulai anak muda hingga para sesepuh dan budayawan.
“Saya rasa ini cukup menarik ya, karena Mas Kevin melibatkan semua orang yang ada di sini untuk mewujudkan Solo yang lebih maju,” kata dia.
“Apalagi saya juga sudah tahu Mas Kevin orangnya mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Tentu tidak kesulitan untuk merangkul semua pihak,” jelasnya.
Warga lain, Adi asal Kecamatan Serengan juga menilai sosok Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Solo sebagai anak muda yang memiliki pemikiran fresh .
“Beliau juga anak muda fresh di politik dan gerak cepat untuk membangun Solo. Apalagi salah satu gagasannya menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal Kota Solo,” paparnya. (Bud)
