NDONNESIANEWS (Sragen)–Untung Wina Sukowati, bakal calon bupati (cabup) Sragen pada Pilkada 2024 mengunjungi makam leluhurnya di kompleks TPU Gembong di Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jumat (24/5/2024) pagi.
Putri mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono ini datang bersama timnya sekitar pukul 07.45 WIB dengan menggunakan baju putih dan mengenakan tudung. Wina mendatangi satu per satu makam leluhurnya sembari mengenang mereka.
“Mbah Waginem, mbahku tersayang. Ini ibu kandung dari ayah saya dan yang paling memotivasi saya. Beliau single parents, tidak bisa baca tulis namun sangat gigih hingga akhirnya berhasil sukses dengan bisnis sendiri dan bisa naik haji. Kegigihan tersebutlah yang ingin saya contoh,” ucapnya sambil tersenyum dan menaburkan bunga di atasnya.
Wina mengatakan semua leluhurnya dimakamkan di TPU Gembong karena mereka berasal dari Gembong. Ia selalu menyempatkan untuk berziarah bersama anak-anaknya untuk mengingat perjuangan para pendahulunya sekaligus mengobati rasa rindunya.
“Mereka semuanya besar di sini [di Ndayu, Gembong]. Karena itu penting bagi saya untuk ziarah. Selalu saya sempatkan ke sini. Biasanya juga ajak anak-anak supaya mereka tahu asal usul mereka dan mereka tidak melupakan tanah leluhur mereka. Tapi kebetulan saat ini mereka tidak ikut,” kata Wina.
Sejak kecil ia tumbuh di lingkungan yang memiliki semangat untuk berjuang, baik dari keluarga ayahnya maupun ibunya. Wina pun ditempa menjadi sosok yang mandiri, tegas, ulet, dan berwawasan luas. Hal itulah yang menjadi motivasi dan salah satu alasan bagi perempuan 40 tahun ini ingin mengabdi untuk Bumi Sukowati.
“Mbah-mbah saya di sini semuanya adalah motivasi saya dari dulu sampai sekarang, terlebih untuk membangun Sragen nanti. Nenek saya suka cerita Sragen itu kota yang sangat kaya. Dari keluarga papa lebih [berkecimpung] ke pemerintahan, dari mama lebih ke pejuang bisnis,” imbuhnya.
Keman, 55, juru kunci TPU Gembong, mengatakan di kompleks peermakaman itu umumnya digunakan untuk makam masyarakat Gembong sendiri, termasuk leluhur dari Untung Wiyono. Tak jarang para pewaris leluhurnya berziarah ke makam tersebut, termasuk Untung Wiyono sendiri.
“Kalau bapak [Untung Wiyono] kadang sebulan dua kali, kadang setahun sekali. Tidak mesti, tapi selalu berziarah di sini juga. Leluhur Bapak Untung Wiyono itu di sini semua, sekitar 20 makam. Yang pertama kali atau tertua itu yang di dekat pohon namanya Mbah Posemito,” ujarnya.
Saat ini, Untung Wina Sukowati sedang maju sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada Sragen tahun ini. Niat tersebut merupakan tekad dan keinginannya sendiri untuk membangun Sragen. Wina mempelajari dunia politik secara tidak langsung dan banyak memberi saran masukan dalam membangun program-program di Sragen saat mendampingi ayahnya sebagai Bupati periode 2001-2011. (Rif)