INDONNESIANEWS (, Solo)–Pemerintah desa di kecamatan Ngemplak, Boyolali, secara serentak membagikan beras bantuan Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Boyolali, di kantor desa setempat, Rabu (15-5-2025) pagi.
Bantuan tersebut diberikan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat khususnya tidak mampu, ditengah harga kebutuhan pokok, seperti beras yang tinggi
Diantara desa yang membagikan beras premium ukuran 10 kg yang di produksi Bulog tersebut yakni desa Manggung, kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Pembagian beras bantuan pemerintah tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kades Manggung, Marsono, S.Ag. Untuk bisa mengambil beras warga harus membawa surat undangan, KTP dan KK yang masih berlaju.
Menurut Marsono, di desanya ada sebanyak 320 warga kurang mampu yang berhak atas beras bantuan pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan Boyolali.
Ia berharap bantuan beras yang diberikan setiap bulan tersebut, bisa meringankan beban warga kurang mampu ditengah masih tingginya harga sembako khususnya beras di pasaran. “Semoga bantuan beras ini bisa sedikitnya meringankan beban warga Kurang mampu,” ujarnya.
Pemdes lain yang mengadakan kegiatan serupa yakni desa Gagaksipat.
Ditempat itu kata Suparno, selaku kades Gagaksipat penerima bantuan beras cuma-cuma atau gratis dari pemerintah ada sebanyak 318 prang warga.
Iapun berharap beras yang diterima warga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan keluarga dari penerima, ditengah himpitan hidup yang tinggi akibat tinggi harga kebutuhan pokok seperti misalnya beras.
“Ya semoga bisa bermanfaat, gunakan untuk makan keluarga sebab sekarang harga beras yang masih tinggi,” paparnya. (Oe)