oleh

Meriah Silaturahmi, Alumni Keluarga Besar MIM Al Akbar Pandeyan, Ngemplak, Boyolali

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Alumni Madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Al Akbar Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, menggelar Silaturahmi Keluarga Besar, Sabtu (13-4-2024) malam.

Acara itu dihadiri ratusan alumni MIM Al Akbar Pandeyan, diantaranya, Drs Suharno M,pd, (Mantan sekda Wonogiri), Dwi Purboyono SH, MH (Kades Pandeyan) Siyamto (Kades Kismoyoso) dan Agus Sutrisno, S.Pd (Kepsek MIM Pandeyan).

Ditengah guyuran hujan yang menyirami daerah sekitar, para alumni MIM Al Akbar, mulai berdatangan ke tempat digelarnya kegiatan, yang dipusatkan di halaman MIM Al Akbar Pandeyan.

Sebuah tenda didirikan, dan para alumni yang datang dari berbagai tempat karena mudik lebaran, dipersilahkan duduk di kursi yang telah disiapkan panitia.

Saat ujan reda, sekitar pukul 20.00 WIB, acara dimulai dengan lantunan tilawah oleh seorang siswa MIM Al Akbar Pandeyan, Nisa. Setelah itu dilanjutkan ceramah agama dari pemenang lomba Pildacil siswa MIM Al Akbar, Mutiah.

Setelah itu dilanjutkan acara seremonial sambutan. Pertama oleh Ketua panitia Silaturahmi keluarga besar Alumni MIM Al Akbar Pandeyan, Dwi Purboyono SH, MH.

Menurut Dwi Purboyono, dengan Silaturahmi keluarga besar alumni mulai sejak berdiri tahun 1972 sampai saat ini, mempunyai manfaat yang besar pada seluruh alumni sebagai ajang tukar informasi, ajang silaturahmi yang mungkin lama tidak berjumpa disebabkan kesibukan kerja atau lainnya.

“Alhamdulillah dibulan Syawal ini dari panitia menyelenggarakan untuk menjalin tali persaudaraan kepada seluruh alumni MIM Al Akbar Pandeyan,” ujarnya.

Kalau bisa dilihat tambah dia, dari sajak berdiri 72 tahun selain bangunan fisik yang bisa dikatakan mewah, juga telah banyak menorehkan prestasi mulai di tingkat Kecamatan hingga Propinsi.

Tentu saja kata Dwi lagi untuk menuju hal tersebut tidak mudah, banyak rintangan-rintangan yang harus dilewati. “Bahkan dulu untuk membangun siswa harus pergi ke sungai yang tidak jauh dari sungai untuk mencari pasir, kerikil, dan membawa bata untuk bahan membangun sekolah. Banyak kenangan telah dilalui”: tuturnya.

Dengan perkembangan zaman MIM Al Akbar terus berproses, hingga akhirnya saat ini bahkan telah menjadi sekolah favorit di desa Pandeyan dan juga telah melahirkan alumni-alumni yang sukses menjadi pejabat baik di eksekutif maupun legislatif. “Ada yang jadi Sekda seperti pak Suharno, jadi anggota DPRD Boyolali, Kepala desa dan banyak lagi alumni’ yang telah mengharumkan nama baik MIM Al Akbar Pandeyan,” paparnya.

Dia berharap dengan ajang silaturahmi keluarga besar Alumni MIM Al Akbar itu bisa membantu bagaimana MIM Al Akbar bisa semakin dikenal sebagai pencetak orang-orang yang sukses diberbagai bidang baik dibidang agama (dakwah) hingga pemerintahan.

Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah H.Drs Ali Muhson dan Kasek MIM Al Akbar Pandeyan.

Acara diwarna pemberian kenang-kenangan dari alumni kepada guru MIM Al Akbar, Pandeyan, pembagian door prize bagi alumni dan hiburan musik. (Oe)