INDONNESIANEWS (Solo)–Pengurus Masjid Agung, Surakarta, memberikan Santunan Fuqara dan Duafa, kepada 365 warga Kampung Kauman, Solo dan jemaah, di serambi Masjid Agung, Senin (1-4-2024) sore.
Setelah sholat Ashar, warga penerima santunan Fuqura dan Duafa mulai berdatangan ke masjid bersejarah yang dibangun Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sunan PB III, pada tahun 1763 dan selesai 1768.
Warga yang di undang tersebut duduk terpisah, untuk perempuan di sisi selatan dan laki-laki di sisi utara. Untuk bisa mendapatkan santunan mereka harus membawa kupon yang sebelumnya telah dibagikan panitia melalui RT masing-masing.
Tidak lama kemudian panitia dari pengurus Madjid Agung, Surakarta, mulai meminta warga berdasar jenis kelamin untuk maju. Yang wanita menuju panitia wanita dan laki-laki ke panitia laki-laki
Setelah menyerah kupon panitia memberikan amplop berisi uang dan kemudian bergeser untuk menerima kantung tas berisi bingkisan. Tidak sampai 30 menit seluruh bingkisan telah terdistribusikan seluruhnya kepada yang Fuqura dan Duafa.
Menurut Sekretaris Masjid Agung, Surakarta, Basid Rohmat, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin amal Ramadhan Masjid Agung, Surakarta, setiap tahun sebagai Amanah dari kotak sosial kemasyarakatan yang dimasukkan jama’ah ke kotak infak.
Infak tersebut kata Basid dibagikan 2 kali yakni di bulan Muharram kepada yatim piatu, dan bulan Ramadhan untuk Fuqua dan Duafa. “Alhamdulillah Masjid Agung bisa menyantuni 300 paket senilai 200ribu. Ada tambahan jamaah 65 paket. Jadi semuanya 365 paket bingkisan,” ujarnya.
Tujuan kegiatan itu tambah Basid, selain menyalurkan Amanah dari Jama’ah melalui kotak infaq, juga untuk meringankan beban warga tidak mampu khususnya saat menyambut Iedul nanti. “Jadi saat lebaran biar ada yang disuguhkan dan uang 200ribu yang akan dibelikan sembako bisa untuk beli baju anaknya,” tuturnya.
Untuk isi Paket bingkisan diantaranya beras, gula, teh, makanan sirup dan lainnya. Selain menerima Paket bingkisan warga yang berasal dari 6 RT di Kauman, Solo dan Jama’ah, juga menerima uang sebesar 25ribu. “Semua yang hadir Insya Alloh betul-betul yang memang membutuhkan dan telah melalui seleksi di masing-masing RT,” paparnya. (Oe)