INDONNESIANEWS (Solo)–Bagi kalangan hotel, siapa yang tak kenal Lisa Halim di Solo sebab Ia Executive Assistent Manager (EAM) Solia Hotels, Solo.
Namun siapa sangka dibalik jabatannya dan penampilannya yang ramah dan lemah lembut menyimpan rahasia “Prestasi” masa lalu yang luar biasa itu. Apa itu?, Simak liputannya?!
Disela-sela kesibukannya sebagai operasional Solia Yoso, Lisa begitu panggilan kesayangannya, mengaku sangat menyukai seni.
Menurut wanita yang lahir 3 Desember 1976 ini, kecintaannya pada seni, tidak lepas dari hobby “zaman dulu” atau masa kecilnya yang menyukai seni, khususnya tari. “Saya menyukai tari tradisional Jawa,” ujarnya.
Dimana sejak TK sampai SMP tambah penyuka warna biru ini, Ia belajar tari Jawa.Tidak heran dalam kurun 7-8 tahun belajar, sudah banyak tari Jawa yang dikuasai.
Dengan dasar tersebut kata Lisa lagi saat SMP Ia sempat bergabung di sanggar tari Suryo Sumirat di Mangkunegaran, untuk belajar tari masa kini atau kontemporer.
Karena sebelumnya sudah terbentuk dengan keluwesan, pemilik tinggi 163 cm ini, sering mengikuti lomba model. “Lebih lomba model.yang awalnya memakai kain kebaya dan memang,” tutur Lisa.
Namun Keikutsertaannya di lomba kata Lisa sebenarnya sudah dilakoni sejak masih duduk dikelas 4 SD,
Namun setelah menginjak SMA ujar pemilik zodiak Sagitarius ini, keikutsertaannya dilomba lebih intensif terutama sejak Ia lebih mendalami ilmu modeling.
Karena telah mengikuti lomba atau kejuaraan sejak 1987, saat ia masih duduk di kelas 4 SD tidak heran ada sekitar 40 piala di dapat. “Ada piala lomba Putri Citra, putri bunga, top model matahari, model Jawa Tengah sampai lomba foto saya ikuti saat in,” kata Lisa lagi.
Karena keaktifannya di dunia Model tersebut dari 2010 hingga 2020, Ia diminta istri Bupati Sukoharjo waktu itu Etty Wardoyo (Bupati saat ini-red) untuk menjadi juri di ajang lomba Mas-Mbak Sukoharjo.
“Jadi sebenarnya sampai sekarang mungkin kebentuknya karena sering ikut nari jadi pembawaannya luwes kepada siapapun. Kalau tari Jawakan lemah lembut dengan dasar itu kebentuknya sampai sekarang” tegasnya
Pendidikan Non Formal :
– Sanggar Tari Tradisional Pamungkas, thn 1983 – 1989
– Sanggara tari Soeryo Sumirat Mangkunegaran 1990
– Fashion Model Agency PTPN 1993 – 1995
[22/3 11.51] Lisa Solia: Prestasi ( antara lain )
– Juara I Busana Nasional 1988
– Juara I Putri Citra Solo ( 1990-1993 )
– Juara II Top Model Matahari Solo 1993
– Juara III Top Model Jawa Tengah 1993
– Unggulan Gadis Sampul majalah Gadis 1992
Pengalaman :
– Koreografer Fashion Show Batik Keris thn 2004
– Juri Mas Mbak Sukoharjo thn 2010 – 2019
(Oe)