INDONNESIANEWS (Solo)–Pemilu dan Pileg 2024 yang di gelar 14 Februari 2024 telah berlalu. Siapa Presiden dan Cawapres Indonesia yang baru juga sudah diketahui meskipun baru klime berdasarkan penghitungan cepat atau Quick Count lembaga survey.
Demikian juga dengan Pileg siapa Caleg legislatif mulai tingkat Kabupaten/kota, Propinsi, DPR-RI dan DPD, sudah diketahui hasilnya. Khusus di Solo rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilu 2024 tingkat Kota Surakarta, yang digelar KPU Solo, juga telah selesai di gelar Sabtu-Minggu (2-3 Maret 2024) lalu
Kejutan-kejutan dari hasil Pileg seperti halnya Pilpres juga terjadi. Seperti PDI-P Solo, yang selama 10 tahun terakhir menguasai parlemen dengan perolehan kursi terbanyak mengalami penurunan cukup banyak. Periode 2019-2024 misalnya di DPRD Solo mereka menguasai 30 kursi dari 45 kursi yang sediakan saat ini turun menjadi 20 kursi atau kehilangan 10 kursi di dewan.
Hilangnya kursi partai berlambang banteng moncong putih di DPRD Solo yang cukup signifikan tersebut membuat sedih dsn prihatin para kadet senior PDIP baik yang sudah tidak duduk di kursi dewan maupun yang masih duduk (terpilih) sebagai anggota legislatif.
Keprihatinan atas anjloknya kursi PDIP meskipun masih yang terbanyak dari perolehan partai lain disampaikan oleh kader senior PDIP Solo, Endang Hendratni Heny Nogogini.
Mantan anggota DPRD Solo 2 periode ini mengaku turut prihatin mengapa kursi PDIP di dewan bisa sampai turun sampai 10 kursi dari 30 kursi hingga menjadi 20 kursi di parlemen. Ia juga mengaku heran mengapa hasil yang diperoleh tidak linear dengan Pilpres.
“Saya agak heran kenapa tidak linear dengan Pilpres. Ini yang menjadi PR bagi kami kenapa bisa terjadi seperti itu”, ujarnya.
Meskipun tambah dia melihat kondisi saat Pemilu terjadi penurunan suara yang cukup signifikan terutama dalem perolehan suara Pilpres dimana PDI-P hanya memperoleh 17% suara, jauh di banding Capres-cawapres nomor urut 2 yang memperoleh 58% suara dan nomor urut 2 dengan perolehan 24%.
“Ya memang melihat’ kondisi saat kemarin saat Pemilu ya seperti itulah semua tahulah. Saya ga bisa banyak ngomong,” tuturnya.
Atas kondisi tersebut Heny, berharap kondisi demokrasi bisa kembali lebih baik. “Seperti dahulu tidak seperti tahun ini,” tegasnya.
Tentang penurunan kursi tersebut, politikus senior PDI-P yang berhasil terpilih kembali untuk periode ke 5 dalam Pileg 2024, Sukasno, mengaku juga prihatin.
Penurunan kursi tersebut kata dia di luar prediksi. Lebih dari itu seluruh struktur partai sudah berjuang maksimal sesuai petunjuk DPP PDI-P. “Kalaupun suaranya turun akibat situasi dan kondisi. Nanti kita akan melakukan evaluasi,”ujarnya.
Berikut Prediksi 45 Anggota DPRD Surakarta Periode 2024-2029
Dapil I (Serengan Pasar Kliwon)
1. Mukarromah (PKB) 2.780 suara
2. Yudha Sindu Riyanto (Gerindra) 2.406 suara
3. Rony Kamtoro (PDIP) 4.606 suara
4. Baruna Wasita Aji (PDIP) 3.921 suara
5. Ekya Sih Hananto (PDIP) 3.277 suara
6. Wisgiman Bambang cahyono (PDIP) 2.573 suara
7. Tarufiqurrahman (Partai Golkar) 2.223 suara
8. Muhamad Nafi’ Asrori (PKS) 2.279 suara
9. Salim (PKS) 1.514 suara
10. Achmad Sapari (PAN) 2.962 suara
11. Muhammad Bilal (PSI) 2.514 suara
Dapil II (Laweyan)
1. Yanuar Shindu Riyanto (Gerindra) 926 suara
2. Budi Prasetyo (PDIP) 4.327 suara
3. Janjang Sumaryono Aji (PDIP) 3.765 suara
4. Siti Muslikah (PDIP) 3.162 suara
5. Wahyu Haryanto (PDIP) 2.506 suara
6. Sekar Tandjung (Partai Golkar) 3.689 suara
7. Widyastuti (PKS) 2.219 suara
8. Sonny (PSI) 5.558 suara
Dapil III (Banjarsari A)
1. Ardianto Kuswinarno (Gerindra) 2.720 suara
2. Roro Indradi Sarwo Indah (PDIP) 4.629 suara
3. Kevin Fabiano (PDIP) 3.901 suara
4. Suharsono (PDIP) 3.873
5. Daniel Rizky Waluyo (Golkar) 1.848 suara
6. Abdul Kadir Audah (PKS) 3.292 suara
7. Tri Mardiyanto (PSI) 2.364 suara
Dapil IV (Banjarsari B)
1. Kevin Candra Sadewa (Gerindra) 3.363 suara
2. Giyatno (PDIP) 4.413 suara
3. Suwanto (PDIP) 2.675 suara
4. Joni Sofyan Erwandi (PDIP) 2.104 suara
5. Sakidi (PKS) 2.705 suara
6. Sugiyarsono (PAN) 2.254 suara
7. Herson Rikumau (PSI) 1.428 suara
Dapil V (Jebres)
1. Sri Martuti Handayani (PKB) 1.656 suara
2. Agung Harsakti Pancasila Putra (Gerindra) 2.577 suara
3. Ngadiyo (PDIP) 5.954 suara
4. Honda Hendarto (PDIP) 5.931 suara
5. F. Sukasno (PDIP) 4.300 suara
6. Sagita Puspita Wiranata (PDIP) 3.158 suara
7. Theo Yuliana Fernandez (PDIP) 2.937 suara
8. Berty Maharani Gunawati (PDIP) 2.638 suara
9. Agus Widodo (PKS) 2.982 suara
10. Sugeng Riyanto (PKS) 1.956 suara
11. Agus Setiawan (PAN) 2.084 suara
12. Mukti Junianto (PSI) 2.054 suara
*) Sumber: Form Model D Hasil KABKO DPRD Surakarta