INDONNESIANEWS (Solo)–Kemenangan Prabowo Gibran, dalam Pilpres 2024, meskipun baru berdasarkan penghitungan cepat Lembaga survey, disambut gegap gempita semua pendukung tak terkecuali simpatisan dan relawan di seantero Nusantara.
Diantara simpatisan yang menyambut kemenangan Prabowo-Gibran dengan suka cita yakni Panglima militansi Gibran Indonesia (PMGI), Purwanto, warga desa Giriroto Ngemplak Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut sesepuh masyarakat Giriroto yang juga Ketua Bolone Mase Ngemplak Boyolali itu, kemenangan Prabowo-Gibran tersebut, menjadikan kepuasan sendiri bagi Ia dan Tim yang sejak 6 bulan melakukan kegiatan positif untuk menarik simpati konstituen untuk memilih Paslon Capres-Cawapres nomor urut 2.
Kegiatan yang dimaksud seperti pembagian sembako, nasi kotak, pakaian layak pakai dan lainnya.
Menurut tokoh masyarakat desa Giriroto ini, tidak mudah untuk menarik warga agar mau mendukung 02, sebab desa Giriroto, meskipun merupakan kampung halaman trah keluarga besar presiden Jokowi namun Boyolali, dikenal sebagai kandang banteng. “Boyolali itu dikenal sebagai kandang banteng, jadi tidak mudah,” ujarnya.
Namun dengan semangat dan tekad untuk memenangkan Prabowo-Gibran, segala resiko diterjang hingga berbuah manis. “Setiap ada gerakan untuk mengenalkan Prabowo Gibran selalu saja ada yang kurang senang, tapi kami tidak mundur mamanya perjuangan terus maju. Alhamdulillah di Pilpres di kecamatan Ngemplak Paslon 2 menang telak dengan perolehan 47,69%” ujarnya.
Di Kecamatan Ngemplak tambahnya dari 12 desa, 11 desa dimenangkan Prabowo Gibran dan hanya 1 desa yang dimenangkan Ganjar-Mahfud.
Di Boyolali sendiri tambah dia ada 3 kecamatan yang dari hasil penghitungan real count yakni kecamatan Ngemplak, Simo dan Nogosari.
Namun meskipun memang di 3 kecamatan, namun untuk keseluruhan di Boyolali, Paslon Prabowo-Gibran ada di urutan 2, dengan perolehan 40,04%, kalah tipis dari Ganjar-Mahfud yang memperoleh suara 50,09. Sedangkan Anis-Muhaimin di urutan ke 3 dengan perolehan suara 9,87%.
Komentar