Gilga Sahid Ramaikan Deklarasi Tuntas Subagyo Cabup Sukoharjo

oleh

INDONNESIANEWS (Solo)–Puluhan ribu orang memadati konser penyanyi Gilga Sahid di Lapangan Gentan, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (6/1/2024) malam. Konser bertajuk Tuntaskan Sukoharjo Tuntastic Indonesia digelar pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB), Tuntas Subagyo. Pada malam itu Tuntas mendeklarasikan sebagai Calon Bupati (Cabup) Sukoharjo dari jalur perseorangan.

Hujan yang mengguyur sejak sore hari tidak menyurutkan semangat Gildcoustic untuk bernyanyi dan bergoyang bersama sang idola. Pengorbanan mereka terbayar lunas oleh penampilan Gilga membawakan lagu-lagu andalannya.

Dalam kesempatan itu Tuntas Subagyo yang juga Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) meminta doa restu masyarakat untuk maju sebagai Cabup perseorangan. Seperti diketahui, Pilkada Sukoharjo digelar akhir tahun ini.

Tuntas memilih jalur perseorangan untuk meramaikan pesta demokrasi lima tahunan itu. “Saya ingin mendarmabaktikan tenaga, pikiran dan semua untuk Sukoharjo, untuk menjadikan Sukoharjo insya Allah lebih maju lagi,” ungkap dia.

Laki-laki yang tinggal di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, itu mengaku sebagai putra daerah atau asli Sukoharjo. Dia bertekad membawa Sukoharjo menjadi daerah yang fantastik ke depan, maju wilayahnya dan sejahtera rakyatnya.

“Saya memohon doa restu panjenengan semua pada malam hari ini, mendeklarasikan diri saya menjadi bakal calon Bupati Sukoharjo tahun 2024. Sebuah perubahan besar untuk Sukoharjo dengan kita bersama-sama,” sambung dia.

Tuntas menyatakan saat ini bukan akhir, melainkan baru sebuah permulaan. Dia mengajak semua masyarakat berdarma bakti untuk Sukoharjo. “This is not the end. This is just beginning. Mari kita sama-sama berbakti,” tutur dia.

Tuntas merasa senang melihat Lapangan Gentan yang hijau berubah menjadi lautan manusia malam itu. Walau diakui dia sebagian dari mereka datang karena sang artis, Gilga Sahid. “Antusiasme masyarakat sangat besar,” ujar dia.

Alasannya maju sebagai Cabup Sukoharjo 2024, menurut Tuntas karena kabupaten itu adalah tanah kelahirannya. Dia ingin mengabdikan diri untuk tanah kelahiran dan membawa perubahan 180 derajat Kabupaten Sukoharjo.

“Sukoharjo adalah tanah kelahiran saya. Saya asli Sukoharjo dan ada satu bentuk motivasi bagaimana mengubah Sukoharjo 180 derajat yang makmur, fantastik, jadi ikon Indonesia, akan ada perubahan di segala lini,”kata dia.

Laki-laki yang mengusung slogan Hitam Putih Independen Sukoharjo itu mengatakan jalur perseorangan menjadi alternatif bagi masyarakat di tengah santernya isu dinasti politik. Calon perseorangan memberi warna lain.(Bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.