INDONNESIANEWS (Yogyakarta)–Libur panjang natal dan tahun baru, menyebabkan sejumlah lokasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta diserbu wisatawan domestik.
Diantara lokasi wisata favorit di kota Gudeg, yang dibanjiri wisatawan yakni jalan Malioboro. Sejak pagi kawasan di jantung kota Yogya itu tidak pernah sepi, selalu ramai oleh wisatawan domestik dan bahkan manca negara.
Memasuki malam hari, kawasan sepanjang 2 km, semakin ramai. Wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu, memanfaatkan sejumlah kursi-kursi panjang di sepanjang trotoar yang dibangun Pemkot Yogyakarta untuk bersantai.
Diantaranya wisatawan yang tengah menikmati suasana Malioboro yakni Irawati, warga desa Janti, Klaten. Menurut Ira, begitu Ia biasa disapa, tidak mudah menuju kota pendidikan saat libur panjang karena banyak juga penumpang yang menuju tujuan sama.
Dari stasiun Delanggu ia bersama temannya menumpang Commuter Line (KRL) yang kondisinya penuh dan terpaksa berdiri karena kursi semua telah terisi hingga tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. “Pada hari biasa sebenarnya penumpang juga banyak, dan kursi tak bersisa, apalagi di musim libur begini kondisi di gerbong lebih sesak lagi,” ujarnya.
Dari stasiun dengan berjalan kaki Ia bersama teman wanitanya menuju kawasan jalan Malioboro Yogya yang berada tidak jauh dari stasiun.
Pilihan Malioboro kata Ira karena tempat itu sudah menjadi salah satu icon wisata di Yogyakarta. “Kalau ngga ke Malioboro rasanya ada yang kurang,” tuturnya. Di Kawasan itu ia tak lupa membeli oleh-oleh khas seperti kaos dan Bakpia untuk keluarganya.
Selain membeli kaos dan kuliner, bersama temannya tidak lupa menyewa delman dengan tarif 200ribu, untuk berkeliling Kota Yogyakarta. Menginap di sebuah hotel bintang, keesokkan harinya Ira melanjutkan hobby travelnya menuju tempat piknik di daerah Gunung Kidul Yogyakarta.
“Di Gunung Kidul, ia mengunjungi lokasi tebing dan pantai terkenal dengan keeksotisannya. “Banyak space bagus di lokasi piknik Gunung Kidul, amazinglah puas banget” papar Ira.
Wisatawan lain yakni Tati warga asal Lampung. Menurut Tuti bersama suami dan anaknya sengaja memilih untuk berwisata ke Yogyakarta, karena banyak pilihan tempat piknik. Pengusaha kuliner itu mengaku telah 2 hari di Yogyakarta dan sudah sejumlah tempat didatangi. “Sudah ke Candi Prambanan, Candil Borobudur, Parangtritis, Kaliurang, dan rencana mau ke Solo”; ujarnya.
Selain menikmati banyak tempat wisata, tidak ketinggalan Ia membeli makanan khas Yogya seperti geplak, gudeg dan lainnya. “Disini udah banyak beli kuliner, puas banget,” paparnya. (Oe)
Komentar