INDONNESIANEWS (Solo)–Ratusan Usaha Menengah Kecil dan Menengah (UMKM) mengikuti program ‘Kreasi Rasa’ yang diadakan di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di wilayah Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Kamis (30/11/2023). Kegiatan yang diinisiasi oleh produk pengolah minyak nabati, Apical ini bertujuan untuk mengeksplor kreasi produk UMKM di Kota Bengawan.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina mengatakan, dari data yang dimiliki, Kota Solo memiliki 11.157 unit UMKM di tahun 2022. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya di tahun 2021 yang hanya 3.635 unit UMKM di Kota Bengawan.
“UMKM Kota Solo telah terbukti mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan menghadirkan inovasi yang kreatif dalam produk dan layanan mereka, khususnya pasca Covid-19. Kami melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian telah aktif mengadakan berbagai program dan kegiatan dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM dalam mengelola usaha mereka.”
“Kami juga terbuka atas berbagai inovasi dari sektor swasta yang ingin memajukan UMKM Solo, oleh karena itu atas kolaborasi dengan Apical, kegiatan ini dapat terlaksana,” urai Wahyu saat ditemui wartawan.
Sementara itu, Market Development Manager Apical Group, George Tjiptamustika mengatakan, dengan kolaborasi yang dilakukan ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan UMKM di sektor kuliner.
Sekaligus, memperkuat citra brand Apical seperti Vitas, Medalia, dan Frybest.
“Berbagai resep produk yang kami sajikan diharapkan dapat menjadi inspirasi produk bagi para UMKM. Kami siap mendukung para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk sehingga dapat mendorong ekonomi berkelanjutan,” pungakasnya.
Senada, Head of Innovation, Development and Application (IDEAS) Apical, Farhana June mengatakan, kegiatan ini tak berhenti sampai di Kota Solo saja. Melainkan, akan terus diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
“Ini menjadi komitmen kami dalam memajukan UMKM di Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari salah seorang peserta. Pelaku UMKM, Dewi Aminah mengaku, sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. Selain meningkatkan ketrampilan dan juga mampu meningkatkan kreasi berbagai makanan menarik untuk meningkatkan nilai jual.
“Semoga, kegiatan ini dapat dilakukan lagi di lain waktu secara berkelanjutan dengan berbagai jenis makanan yang berbeda di kemudian hari,” tandasnya.
Dalam program ‘Kreasi Rasa’ yang merupakan bagian dari #ApicalCollaboration ini, dua chef Apical, Chef Heri Teguh dan Chef Teddy Kosasih ini mendemonstrasikan cara membuat polo bun dengan menggunakan Medalia Margarine. Serta penggunaan minyak goreng padat berkualitas tinggi, Frybest yang digunakan untuk menggoreng ayam goreng, kentang goreng, serta donat dengan hasil olahan makanan yang renyah namun tidak berminyak. (Bud)
Komentar