INDONNESIANEWS (Klaten)–Pos Kesehatan Desa (PKD) Boto, desa Boto, kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kedatangan Tim surveyor Re-akreditasi Laskesi, belum lama ini.
Kedatangan Tim surver independen dari Semarang Jawa Tengah itu untuk melihat pelayanan Posyandu dan Posbindu bagi masyarakat di desa Boto, Wonosari Klaten.
Tim Surveyor yang datang di PKD Boto yakni drg Puji Astuti M.Kes dan dr. Any Pratiwi M.Kes. Selama kunjungan mereka didampingi Kepala Puskesmas Wonosari dr. Magdalena Dwi Wahyuni, M.Biomed dan Kepala desa Boto Sri Rezeki.
Sebelumnya saat tiba di PKD Boto yang berada di kompleks atau persis berada dibelakang Kantor desa Boto, tim surveyor Re-akreditasi Laktesi, disambut pengurus dan anggota PKD dengan lagu atau nyanyiani tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Setelah itu drg Puji Astuti M.Kes, didampingi dr. Magda dan Kades Sri Rejeki, melihat-lihat suasana pemeriksaan kesehatan terhadap warga mulai balita, dewasa dan manula yang dilakukan para pengurus PKD Boto.
Selain melihat jalannya pemeriksaan, Tim Surveyor juga melihat-lihat pembukuan dan makanan tambahan untuk balita dan manula
Menurut Sri Rejeki, kedatangan Tim surveyor terkait Akreditasi PKD desa Boto. Ia berharap hasil penilaian yang diperoleh bagus. “Mudah-mudahan baguslah,”ujarnya.
Selama ini tambah Sri Rejeki pelayanan kesehatan terhadap warga tersebut dilakukan rutin setiap bulan. Dan sambutan warga terhadap PKD atau Polindes cukup tinggi, terbukti banyak ibu-ibu yang memiliki bayi membawa anaknya untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
Selain bayi, banyak juga warga yang telah berstatus manula dengan diantar keluarganya memeriksakan juga kesehatan di PKD Boto.
“Luar biasa selama ini setiap waktu pemeriksaan oleh PKD selalu ramai warga datang mulai balita, dewasa dan manula. Kesadaran warga sudah tunggi,”tuturnya.
Kepala Puskesmas Wonosari dr. Magdalena Dwi Wahyuni M.Biomed, dalam kesempatan sama mengatakan kedatangan Tim Surveyor Re-akreditasi Laskesi di PKD Boto, terkait Re-akreditasi Puskesmas Wonosari 1, untuk kegiatan Pos Binaan Terpadu (Posbindu), Posyandu dan Posyandu lansia di desa Boto, desa Boto, Wonosari, Klaten.
Tujuannya kata dr. Magda untuk memotret atau memantau secara langsung kegiatan Posbindu yang ada di wilayah kerja Puskesmas 1 apakah terlaksana dengan baik, sesuai dengan standar mutu yang disyaratkan.
“Jadi untuk memotret secara langsung pelaksanaan Posbindu secara apa, sudah sesuai apa belum,” ujarnya.
Sementara itu menurut Tim Surveyor Re-akreditasi Laskesi, drg Puji Astuti M.Kes, kegiatan yang dilakukan yakni melihat kegiatan posyandu balita posyandu lansia dan posbindu PTN (penyakit tidak menular-red).
Tujuannya kara dr. Puji yakni supaya masyarakat yang ada di desa Boto khususnya tetap terjaga kesehatannya. “Kalo yang balita pertumbuhannya baik, sehat karena sekarang ini banyak balita yang terganggu kesehatannya tidak sesuai dengan umurnya (stunting). Terus kalo posyandu lansia supaya masyarakat yang sudah berusia tetap sehat. Artinya sehat tidak membebani keluarga. Masih bisa mandiri dengan menjaga nya lewat pemeriksaan sehingga terkontrol,” ujarnya.
Ditambahkan Survey oleh Tim Surveyor Independen di Semarang, dilakukan juga untuk mengetahui bagaimana komunikasi, koordinasi antara masyarakat dengan puskesmas. (Oe)
Komentar