oleh

HUT PTI Ke-37 Gejar Bazar PTI dan Gerakan Pangan Murah di Desa Pakisan Cawas Klaten

INDONNESIANEWS (Klaten)–Dalam rangka HUT Pemuda Tani Indonesia ke-37, dan stabilitasi pasokan, dan harga pangan, PTI menggelar Bazar Pemuda Tani dan gerakan pangan murah, di desa Pakisan, Cawas, Klaten, Minggu (12-11-2023).

Bazar yang menjual harga murah dibawah harga Pasar itu sendiri terselenggara atas kerjasama banyak pihak seperti PTI, Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten, Bulog, TPID dan lainnya.

Hadir dalam acara itu Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional Maino Dwi Hartono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten Widiyanti, Wakil Ketum DPP PTI Yeremias Ndoen, Koodinator PTI Jawa Tengah Ayu Syambani, Camat Cawas Muh Prihadi, Kades Pakisan Santoso dan lainnya.

Dalam kegiatan itu PTI membuka sejumlah stand yang diantaranya menjual beras, Bulog selain beras, juga menjual minyak goreng, dan gula pasir.

Di stand lainnya lagi menjual telur ayam ras, bawang, sayur-sayuran, makanan dan minuman serta banyak lagi jenisnya yang dijual peserta UMKM. Warga tinggal memilih sesuai kebutuhannya.

Antusiasme warga menyambut acara itu cukup tinggi. Itu terlihat dari damainya lokasi kegiatan yang di mulai sejak pagi sampai siang hari. Namun dari stand yang ada stand Bulog dan stand PTi paling banyak warga yang membeli sembako, khususnya beras yang saat ini harganya cukup tinggi dipasaran.

Menurut sejumlah warga mereka sengaja datang ke lokasi Bazar Ketahanan Pangan, untuk membeli beras. Sebab meskipun harganya mulai turun tetapi masih mahal.

Seperti disampaikan ibu Wiwik, harga beras kualitas biasa paling murah masih dikisaran harga 13.000-14.000/kg. “Beras mahal, paling kalo beli 2-3kg saja,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Joko. Sejak masuk musim kemarau beras naik setiap hari dan itu sangat memberatkan orang kecil sepertinya yang tidak memiliki pekerjaan tetap. “Beras naik terus, bagi saya itu sangat berat sebab kerja juga kadang ada kadang ngga,” tuturnya.

Acara dibuka pukul 10 00 WIB. Dari atas panggung khusus yang dibuat untuk acara itu sejumlah stack holder menberikan sambutannya.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional Maino Dwi Hartono mengatakan pemerintah akan melakukan apapun untuk meringankan beban rakyat seperti halnya kenaikan sembako saat ini.

Caranya selain memberikan bantuan beras gratis kepada warga tidak mampu melalui desa juga secara rutin melakukan bazar ketahanan pangan dengan menjual dibawah pasaran.

“Seperti beras premium bulog dijual dengan harga perkantung untuk ukuran 5kg dengan harga 51.000. kalau dihitung ecerankan hanya 10.200/kg,” ujarnya.

Iapun berharap adanya kerjasama berbagai pihak untuk hadir kepada masyarakat, untuk memberikan bahan pangan murah dan terjangkau.

Setelah itu dilanjutkan sambutan Wakil Ketum DPP PTI Yeremias Ndoen. Iapun tidak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut Tujuan utama dari Bazar Pangan murah ini kata dia untuk mengatasi problem-problem pangan akibat cuaca yang terus ekstrim sehingga menyebabkan harga pangan naik

“Tapi kita bersyukur Bapanas hadir dimana-mana bersama pemerintah dan tentu saja kita semua untuk bersama-sama sedikit mengatasi masalah ini,” ujarnya.

Hari ini tambah dia Pemuda Tani Indonesia sengaja memilih desa Pakisan, Kecamatan Cawas, karena persoalan pangan tidak hanya dirasakan di kota-kota. “Kita berpikir di desa sumber lumbung pangan tetapi kenyataannya harga pangan disini juga tinggi. Jadi ini diharapkan membantu masyarakat desa,” tuturnya.

Selain itu kada dIa kita (PTI) akan bekerjasama lebih maju lagi untuk membuat regenerasi petani supaya jangan terlalu banyak banyak petani yang sudah uzur tapi banyak pemuda-pemuda yang mau bertani.

Sementara itu menurut Koodinator PTI Jawa Tengah Ayu Syambani, dengan bazar yang baru pertama kali digelar PTI, ingin berbagi keseluruhan masyarakat di sekitaran cawas untuk mendapatkan Pangan murah ditengah tingginya harga beras.

‘Agar masyarakat yang ada disini bisa membeli sembako dibawah harga pasar mengingat sembako saat ini harganya masih terlalu tinggi ,” ujarnya.

Untuk PTI sendiri tambahnya dalam bazar itu membuka stand penjualan beras yang dijual dengan harga 13.000/kg. “Contohnya ini beras kita jual 13.000/kg sedangkan diluar 15.000/kg. Bisa membantu masyarakat disini apalagi ada dari Badan Pangan menyediakan paket sembako murah itu sangat membantu.,” tuturnya

Dalam Bazar itu PTI katanya lagi menjual 2 ton beras dan sudah laku terjual hampir setengahnya. “Alhamdulillah sudah terjual setengahnya. Kami juga akan mengadakan kegiatan serupa di desa-desa lainnya,” Tegasnya.(Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *