Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Seniman Kawakan Solo Agus “Dhukun” Meninggal Dunia

oleh
Almarhum Agus Dhukun. Foto Screenshot WhatsApp Agus Dhukun

INDONNESIANEWS (Karanganyar)–Seniman kawakan Solo, Agus Sunaryo (60) atau Agus Dhukun, meninggal dunia Jumat (10-11-2023) sore akibat sakit.

Namun Jenazah almarhum yang tinggal di dukuh Blulukan I, RT 003 RW 003, desa Blulukan l, Kecamatan Colomadu, Karanganyar Sabtu (11-11-2023) baru dimakamkan Sabtu (11-11-2023l pagi di Pemakaman Astonoloyo Griyan Baturan RW 02, Colomadu, Karanganyar.

Menurut istri almarhum Agus Dhukun, Sri Haryani Dwi Korawati, suaminya meninggal usai sholat Ashar. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.

Hanya saja kata Anik begitu istri almarhum biasa’ disapa, Kamis (9-11-2023) pagi, almarhum sempat mengeluh kondisi badannya tidak enak.”Nafas saya sesak,” begitu kata almarhum ke istrinya saat itu.

Setelah itu seniman yang telah banyak mencipta lagu meskipun tidak sampai booming itu membeli obat. Membaik Agus dukun lalu melakukan aktifitas biasa seperti makan, dan sholat Jumat. “Abis jumatan makan lagi trus tidur sampai Ashar,” tuturnya

Saat ia akan mengambil air wudhu tambah Anik mendengar suaminya seperti akan keluar dahak. “Saat akan duduk ngga bisa mau ngerangkul q ga bisa trus trus nggeblak (jatuh). Trus bablas keringatnya itu banyak,” kata Anik

Ia yang sendirian lalu berteriak meminta tolong warga sekitar. Wargapun banyak berdatangan, namun saat diperiksa Agus Dhukun sudah meninggal dunia.

Almarhum Agus Dhukun wafat dengan meninggalkan 1 istri Sri Haryani Dwi Korawati dan 3 anak yakni Ika Rizky Romadoni, Intan Pakartina Salehan dan Adam Muhammad Ginanjar Mukti.

Wartawan Indonnesianews.com, Salahuddin cukup mengenal Almarhum bahkan sejak masih menjadi koresponden tv nasional Lativi (sekarang tvOne) dengan meliput banyak kegiatan Almarhum Agus Dhukun di CFD Slamet Riyadi Solo.

Dimana Almarhum biasanya sering tampil di setiap momen tertentu yang diperingati secara nasional dengan menyanyikan lagu ciptaan sendiri dengan iringan gitar. “Pak Agus piawai mengarang lagu bahkan saat ada acara dadakan langsung bisa membuat lagu yang bagus,” ujarnya.

Bahkan 4 hari sebelum meninggal, Oedin sempat berkomunikasi lewat WA dengan almarhum, untuk meminta Agus Dhukun tampil di CFD Colomadu untuk menyanyikan lagu ciptaannya tentang Palestina.

Namun saat itu Agus dukun menolak dengan alasan kondisi kesehatan sedang tidak bsik.” [5/11 08.08] Agus Sunaryo D. K.: Tidak, kondisi fisik baru drop pak …
[5/11 08.08] Agus Sunaryo D. K.: Lagu sdh ada siap ….,” Ujsr Almarhum.

Bahkan pada Minggu (5-11-2023) sore Almarhum Agus Dhukun mengirim lagu ciptaannya.

[5/11 15.34] Agus Sunaryo D. K.: Lagu Jingle …
*PERANG IZRAEL – PALESTINA*…
(Ciptaan : Agus S. Dhu Kun)

Berapa banyak nyawa yang melayang sungguh tak terbilang …
Akibat dari perang berkepanjangan
Izrael – Palestina …
Izrael – Palestina …
Izrael – Palestina …

*Reffren :*
Perang Izrael – Palestina perang bebuyutan …
Sampai kapan berhentinya entah … (?)

Hentikan kekejaman penyiksaan pembunuhan …
S’lamatkan Umat Islam segeraaa … !!!
[5/11 16.40] Agus Sunaryo D. K.: Jingle Song

Dua hari kenudian Selasa (7-11-2023) atau 2 hari sebelum meninggal Almarhum Agus Dhukun kembali mengirimkan lagu ciptaannya yang berjudul :

*FREE PALESTINE*

3 321 . . 1 321 2 . .
Free Palestine from genozide

2  34  32  21  7 56  23 .
Please Izrael and Palestine stop war

33 321 . . 11 321 2 . .
We are all human stand up in the World

02 22 34 32 21 7 32 211 . . .
Support Palestine’s Peoples to get their freedom
[7/11 19.50] Agus Sunaryo D. K.: https://youtu.be/G3taotqffWo?feature=shared

Selamat Jalan Pak Agus Dhukun, Husnul khatimah. Aamiin3x YRA (Oe).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.