oleh

Yayasan Ar-Risalah Surakarta Undang Qori dan Ulama Asal Gaza, Palestina, di Acara Peduli Palestina

INDONNESIANEWS (Solo)–Yayasan Ar-Risalah Surakarta bekerjasama dengan suara langit Indonesia menyelenggarakan Kajian Keluarga Merindu Surga Spesial Peduli Palestina dengan tema “Duka Mereka, Duka Kita” Minggu (5-11-2023) pagi.

Acara yang digelar di Aula SDIT Ar-Risalah Surakarta itu, mengundang Qori’ dan Ulama asal Gaza, Palestina yaitu Syaikh Tariq Skaik dan Syaikh Mahmod Abdelal.

Acara dibuka oleh Ustadz Tyas Prasetyo, S.Pd, guru SDIT Ar-Risalah Surakarta pada pukul 09.00 dengan dihadiri sekitar 500 orang ,yang terdiri dari Guru dan Karyawan Yayasan Ar-Risalah Surakarta beserta wali murid ketiga UPT Pendidikan yang berada di bawah Yayasan tersebut (SDIT Ar-Risalah Surakarta, SDIT Ar-Risalah Kartasura, dan SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo).

Ustadz Dwiyanto Budi Santoso, S.H., selaku SC acara menuturkan bahwa acara ini bertujuan untuk “memberikan informasi terkait kondisi saudara muslim Palestina dari ulama yang berasal dari Gaza Palestina langsung dan melakukan penggalangan donasi untuk muslim Palestina, terutama gaza yang saat ini berperang digempur habis-habisan oleh Zionis Israel”.

Saat ini kata dia sudah ribuan warga Palestina tidak berdosa mulai anak-anak hingga orang tua yang sahid, akibat kekejaman tentara zionis Israel.

‘Ribuan warga Palestina Insya Alloh Sahid akibat kebrutalan tentara Zionis yang mengebom pemukiman padat di Gaza,. Karena itu sebagai bentuk dukungan selain doa kita donasikan harta kita untuk rakyat Palestina,” ujarnya.

Setelah itu sambutan dan tausiyah dari kedua pembicara, Syaikh Tariq Skaik dan Syaikh Mahmod Abdelal. Kedua Syaikh ini bercerita tentang peran mereka berdua sebagai Ulama dari Gaza dan bagaimana keadaan daerah Gaza sekarang setelah mendapatkan serangan besar-besaran dari Israel selama lebih dari 1 bulan.

Syaikh Mahmod Abdelal menyampaikan “Betapa mulianya Gaza, Palestina beserta penduduknya di dalam sana karena telah mewakili seluruh umat islam di dunia dalam tanggung jawabnya menjaga Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa), yang menjadi kiblat umat islam yang pertama.

“Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab semua muslim untuk ikut membantu, apa yang kita bisa untuk saudara-saudara kita di Palestina, terutama di daerah Gaza,” ujarnya.

Setelah tausiyah dilanjutkan
penayangan video kekejaman Zionis Israel dalam membombardir daerah Gaza, Palestina. Korban-korban yang berjatuhan diperkirakan 10.000 lebih, termasuk 3000 lebih anak-anak. Sebagian besar hadirin meneteskan airmata melihat betapa menderitanya saudara di Gaza, Palestina yang setiap detiknya tak lepas dari pembantaian Israel.

Usia pemutaran Video dilanjutkan penggalangan donasi untuk saudara-saudara di Gaza, Palestina. Hasil donasi akan disampaikan ke Palestina melalui truk kemanusiaan yang difasilitasi oleh Suara Langit Indonesia.

Donasi berasal dari hadirin dan keluarga besar Yayasan Ar-Risalah Surakarta, termasuk wali murid yang telah dikumpulkan sebelum acara. Donasi yang terkumpul sampai saat ini sebesar Rp. 76.119.000,- dan sejumlah perhiasan.

Acara ditutup dengan doa bersama, agar saudara-saudara di Palestina diberikan kekuatan dalam menghadapi gempuran Israel dan yang paling kita harapkan adalah ketenangan dan kedamaian hidup di Gaza, Palestina tanpa jajahan dari Zionis Israel. (Nov/Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *