INDONNESIANEWS (Solo)–Masih untuk memperingati Hari Santri, SDIT Nurhidayah Solo, menggelar kegiatan Sholat Istisqa, Munasharah Palestina dan pawai Hari Santri, di halaman sekolah setempat, Senin (23-10-2023) pagi.
Acara dimulai pukul 07.30 WIB, sebanyak 640 siswa SDIT Nurhidayah mulai kelas 1-6, bertempat di halaman sekolah terlebih dahulu menggelar sholat Istisqa.
Sholat istisqa adalah sholat sunah yang dikerjakan untuk memohon diturunkannya hujan oleh Allah SWT. Sholat ini umumnya dilakukan saat musim kemarau panjang.
Memakai sarung bagi siswa laki-laki dan mukena bagi siswa perempuan siswa dengan khusuk mengikuti sholat yang dikerjakan sebanyak 2 rokaat yang dipimpin seorang guru setempat yang menjadi Imam Ustadz Darus Salam S.Pd.
Setelah sekitar 10 menit Sholat Istisqa berakhir dan dilanjutkan dengan doa bersama, juga dipimpin Ustadz Darus Salam, S Pd. Siswa terlihat menengadahkan tangannya serta mengamini doa yang dilafalkan oleh Khotib.
Dalam munajat doanya Ustadz Darus Salam, memohon kepada Alloh untuk segera menurunkan hujan, ditengah kemarau panjang yang sudah berlangsung sekitar 4 bulan. Dimana akibat kemarau banyak tananan ya g mati, sumber air kering, manusia hingga ternak kekurangan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
“Ya Alloh ampuni dosa kami, bila karena segala kesalahan kami engkau timpakan kemarau ampunilah hambamu. Ya Alloh turunkanlah hujan untuk penghidupan bagi seluruh mahluk ciptaan-Mu”.
Setelah itu dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah Ustadz Rahmat Hariyadi. Dihadapan siswanya Ustadz Rahmat Hariyadi menyampaikan keprihatinan atas apa yang dialami warga Palestina, banyak menjadi korban kebiadaban zionis Israel.
Karena itu iapun meminta siswa mendoakan rakyat Palestina sebab negara pertama kali mengakui mereka Indonesia adalah Palestina. “Palestinalah yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Jadi kita juga harus mendoakan rakyat Palestina agar terbebas dari Yahudi Israel,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan donasi untuk rakyat Palestina dan kirab/pawai hari santri dengan melalui.jalan-jalan disekitar sekolah.
Yang menarik saat pawai hari Santri siswa SDIT Nurhidayah membawa bendera, syal Palestina dan poster-poster dukungan serta kecintaan mereka terhadap Rajat Palestina yang saat ini menderita akibat serangan tentara zionis Yahudi Israel.
Saat pawai Hari Santri siswa juga membagi bagikan makanan ringan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian kepada warga dilingkungan SDIT Nurhidayah Solo. (Oe)