oleh

Relawan Bolone Mase Gelar Doa Bersama Gibran Lolos Cawapres, Di Joglo Wiroredjan Gumuk Giriroto Boyolali

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Di Joglo Wiroredjan, yang merupakan kediaman orangtua Presiden Jokowi, di dusun Gumukrejo, desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Relawan Bolone Mase, dan ratusan warga sekitar, menggelar doa bersama untuk putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka Rabu (12-10-2023) malam.

Kegiatan itu diwarnai pemotongan tumpeng sebagai bentuk harapan agar Walikota Kota Solo itu lolos sebagai Cawapres 2024 mendatang.

Hadir dalam acara itu Ketua Relawan Bolone Mase Boyolali, M. Alfi, Pengasuh Ponpes Salafiyah Hidayatul Anwar, Kanoman Gagaksipat, Ngemplak Boyolali, KH M.Harowi, pemuka agama setempat Ustad Jingun, Forkopimdes Giriroto dan lainnya.

Kegiatan yang juga bertujuan
mendukung MK mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres
dimulai pukul 20.30 WIB. Ditandai dengan pembacaan tahlil, Yasin bersama dipimpin Ustadz Jingun., Sekira 15 menit.

Setelah itu acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Koordinator Relawan Bolone Mase Boyolali, Purwanto. Potongan nasi kuning masing-masing diberikan kepada Ketua RT setempat Paryanto dan Ketua Relawan Bolone Mase, M. Alfi.

Menurut Ketua Relawan Bolone Mase, kegiatan doa besama ini merupakan wujud ikhtiar lahir dan batin dukungan penuh dari relawan dan masyarakat Boyolali untuk mas Gibran.

Ia mengaku totalitas dalam mendukung majunya Mas Gibran menjadi Bacawapres di perhelatan pemilu mendatang.

Terkait putusan MK terkait batasan usia Cawapres Relawan Bolone Mase mengaku siap menerima apapun, “Apapun keputusan kita tetap tegak lurus dengan mas Gibran,” tegasnya.

Senada dengan itu Koordinator Relawan Bolone Mase yang juga tokoh setempat Purwanto, S.H, mengatakan Indonesia butuh talenta muda untuk hari ini dan masa depan dan sosok itu ada pada Gibran Rakabuming Raka.

“Kami berharap dengan rencana majunya mas Gibran sebagai Cawapres apalagi disandingkan dengan pak Prabowo, pasangan yang ideal menurut saya, sosok milenial yang penuh talenta juga berkarisma, Mas Gibran harus maju untuk Indonesia lebih baik,” ujarnya.

Doa bersama ini sendiri tambahnya dilakukan atas kecintaan masyarakat kepada salah seorang sosok yang dianggap mampu berbuat dan mewujudkan kecintaan mereka terlebih menjelang pesta demokrasi atau pesta rakyat yang akan menentukan calon pemimpin masa depan.

“Semoga harapan masyarakat di boyolali Mas Gibran ini mampu membawa kemajuan, kesejahteraan, lompatan untuk menjadikan Indonesia lebih baik dimasa depan,” tuturnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan tausiah agama oleh KH M. Harowi, yang merupakan pengasuh Ponpes Salafiyah Hidayatul Anwar, Kanoman Gagaksipat Ngemplak Boyolali.
(Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *