INDONNESIANEWS (Solo)–Politeknik Manufactur Ceper, Klaten, Jawa Tengah, menggelar Wisuda ke-18 Mahasiswa Poliman Ceper Tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (23-9-2023) pagi.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Dana Solo itu, Poliman Ceper Klaten, mewisuda sebanyak 46 Wisudawan/Wisudawati, dari Program Studi Pengecoran Logam dan Program Studi manajemen Industri.
Wisuda ke-18 mahasiswa Poliman Ceper, digelar dalam Sidang Senat Terbuka, yang dipimpin Direktur Poliman Ceper, Dr Susanto Tirtoprojo, MM, didampingi Wakil Direktur I, Yusuf Unardani, ST, MT, dan Direktur II, Dr Agus Yulianto, ST, MT.
Acara dimulai dengan laporan pertanggungjawaban Ketua panitia, Tri Daryanto, SH, MH. Dalam sambutannya di hadapan Wisudawan/Wisudawati dan orangtua para Wisudawan, Tri Daryanto mengatakan dari jumlah yang Wisuda terdiri atas 34 wisudawan dan 12 wisudawati dengan perincian 25 mahasiswa dari Program Studi Pengecoran dan 21 Wisudawati dari Program Studi Manajemen Industri.
Dalam Wisuda ke-18 Poliman Ceper terdapat 17 Wisudawan yang lulus dengan predikat Cumlaude, 5 dari Program Studi Pengecoran Logam dan 12 dari Program Studi Manajemen Industri.
Sementara untuk Wisudawan terbaik tahun ini kata dia, dari Program stud Pengecoran Logam adalah Sinta Risky Anggraini, dengan IPK 3,72, dan dari Program studi Manajemen Industri, atas nama Arif Gunawan, dengan IPK 3,79.
“Pada acara Wisuda tahun 2022/2023 juga diberikan penghargaan kepada Wisudawan dengan masa tunggu paling singkat atau bagi Wisudawan yang telah mendapatkan pekerjaan baik secara formal maupun yang melakukan wiraswasta yang bisa menjadi tauladan bagi adik-adik angkatan. Selama magang mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga dapat diterima di tempat magang dan juga ketika test mampu meyakinkan perubahan,” ujarnya.
Ditambahkan para Wisudawan tersebut adalah Raka Aditya Nugraha (PT Bakrie Autoparts), Sinta Rizki Anggraeni dan Lilik Fatonah (PT Balai Klasifikasi Indonesia), Nafi Abdul Ghani dan Muhammad Saepudin (PT Coppal Utama Indonesia), Syauqii Asy-Syahiid (PT Media Indonesia, Cikarang), Makhdalena Isna Rahmawati (PT JJ Glove Indo, Klaten), dan Windrantika Bilkis Artamevia Shevalinzi (Dwiki Zone Store, Bekasi).
Seluruh Wisudawan kata dia lagi telah menyelesaikan rangkaian proses pembelajaran dengan menyelesaikan mata kuliah teori, praktek dan magang industri serta menyelesaikan tugas akhir secara individu dengan jumlah SKS sebanyak 115 SKS untuk Program Studi Pengecoran Logam dan 116 SKS untuk Program Studi Manajemen Industri. “Wisudawan juga telah melaksanakan program magang di industri Pengecoran Logam dan Manufaktur Nasional selama 8 bulan,” tuturnya.
Selain itu proses pembelajaran didukung oleh banyak industri mitra dan didukung oleh Pemda Klaten. Dengan berbagai kegiatan proses belajar mengajar yang telah dilakukan diharapkan menjadi lulusan yang mempunyai ilmu pengetahuan dan skill ketrampilan juga mempunyai kepribadian yang baik yaitu mempunyai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, visioner, dapat bekerjasama,dapat melaksanakan keadilan serta mempunyai kepedulian kepada sesama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan wisuda. Satu persatu Wisudawan setelah dipanggil namanya maju menuju Direktur Poliman, Dr. Susanto Tirtoprojo untuk dilakukan prosesi pemindahan tali toga dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Sementara Wadir I, menyerahkan Ijazah kepada para Wisudawan/wisudawati.
Ada momen mengharukan usai pembwriaan penghargaan Wisudawan/Wisudawati terbaik, yang oleh panitia diminta menuju orangtua untuk menyerahkan buket bunga, dan sungkem. Baik Wisudawan dan orang tua terlihat tidak mampu menahan haru hingga menitikkan air mata.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Direktur Poliman Dr Susanto Tirtoprojo. Menurut Susanto Wisuda ke-18 Poliman Ceper hari tahun berbeda dengan Wisuda sebelumnya.
Tahun ini kata dia Poliman Ceper meluluskan dari 2 program studi yakni pengecoran logam dan manajemen Industri sementara pada tahun sebelumnya hanya 1 program studi yakni pengecoran logam.
“Program Diploma 3 Manajemen Industri yang telah mendapat izin ditahun 2020, saat ini telah meluluskan untuk pertama kalinya. Kita ingat tahun ajaran 2020/2021 adalah perkuliahan yang sejak awal masuk sudah menggunakan metode daring karena wabah Covid-19,” tuturnya.
Namun demikian, kata dia kualitas Program Studi Manajemen Industri tetap mampu bersaing di dunia kerja dan terbukti dengan hanya tenggang waktu 1 bulan jarak antara yudisium dengan wisuda, alumni manajemen Industri sebagian telah bekerja di industri pilihan mereka sebagaimana tadi yang kita saksikan saat penyerahan penghargaan kepada mereka yang telah bekerja.
Poliman Ceper didirikan oleh para pengusaha industri Pengecoran Logam dan tumbuh di lingkungan industri Pengecoran Logam. Sebagian program merdeka belajar kampus merdeka yang dicanangkan pemerintah tahun 2020 sudah dilaksakan oleh politeknik manufaktur Ceper sejak berdiri di tahun 2003.
Menurut dia pengenalan mahasiswa terhadap industri sudah dilakukan sejak mereka masih kuliah di semester 2. Penyatuan dengan Industri ini semakin diperkuat pada semester berikutnya dan pada 2 semester terakhir mereka full melaksanakan perkuliahan praktek industri/magang di industri. Konsep penyatuan ini membawa efek yang luar biasa terhadap mahasiswa. kemampuan kognitif, efektif dan modal terasah dan dipraktikkan secara langsung terutama ketika bersama Industri. Kerjasama polman Ceper dengan berbagai industri menjadi salah satu kunci yang kami kembangkan.
Politeknik Nanufaktur Ceper menyadari bahwa mahasiswa yang masuk sebagian besar merupakan sisa dari perguruan tinggi negeri. Slogan “mengubah yang biasa menjadi luar biasa” diwujudkan dengan pemberian waktu perkuliahan yang lebih panjang serta ditunjang dengan sarana yang mendukung. “Keinginan yang luhur dan didukung dengan usaha yang teguh Insya Alloh akan menghasilkan hasil yang memuaskan,” paparnya.
Berdasarkan hal tersebut, kepada mahasiswa dan Wisudawan Wisudawati, ia meminta untuk tidak perlu merasa takut bersaing dengan perguruan tinggi negeri.
Berbicara mengenai kualitas lulusan Poliman Ceper, alumni Poliman Ceper terbukti mampu bersaing di industri nasional dengan perguruan tinggi lain. Bahkan sebagian mereka telah bekerja sebelum mereka Wisuda, sebagaimana pada lulusan tahun 2023 ini sekitar 25% lulusan telah bekerja atau menerima tawaran pekerjaan dari industri.
“Ini tentu hal yang membanggakan bagi kita semua terutama bagi mahasiswa dan para orangtua wali. Ikatan alumni Polman Ceper telah banyak membantu dalam berbagai hal untuk tercapai kualitas pendidikan yang lebih baik. Poliman Ceper tidak puas dengan capaian tersebut. Kami selalu berusaha untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek, baik akademik maupun non Akademik,” tegasnya.
Wisuda ke-18 Poliman Ceper, Klaten ditutup dengan orasi ilmiah olah oleh Profesor Dr. Ir. Suyitno, M.Sc, IPM, dari Universitas Tidar, dengan judul Pengecoran Logam Untuk Inovasi.(Oe)
Komentar