INDONNESIANEWS (Klaten)–Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan bantuan jaminan hidup kepada salah satu penyandang disabilitas yakni Rizki Nur Andrian saat sambang warga di Kantor Desa Bowan, Selasa (19/09).
Dihadiri Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Sekda Klaten, Asisten I, Kepala OPD, Dirut Aneka Usaha, Kepala Puskesmas, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Delanggu, Karang Taruna, Relawan Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tamu undangan.
Secara langsung Sri Mulyani menyerahkan bantuan jaminan hidup dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Klaten, sejumlah Rp. 1 juta rupiah kepada Nur Hayati atau ibunda dari Rizki.
“Semoga bermanfaat, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk berobat. Lekas sembuh ya,” kata Sri Mulyani.
Sementara, Nur Hayati menyampaikan Rizki mengalami kondisi fisik yang tidak bisa berjalan dan tidak sesuai perkembangan usianya. “Sudah lama sejak lahir dari 1997 jadi 26 tahun kondisinya seperti ini. Sudah berobat kemana-mana tidak ada perkembangan, namun masih bisa berkomunikasi,” jelas Nur.
Nur juga memaparkan bahwa putera sulungnya dari dua bersaudara tersebut dahulu lahirnya prematur saat usia kandungan tujuh bulan.
Nur mengaku rela tidak bekerja untuk merawat Rizki dan kehidupan keluarganya bertumpu pada Ayah Rizki yang bekerja serabutan.
Nur berharap ada keajaiban sehingga Rizki bisa pulih dan beraktivitas seperti teman-teman seusiannya. “Terimakasih Ibu Bupati atas bantuannya, saya seneng diberi bantuan ini,” kata Nur.
Sementara itu Kades Bowan, Praptono, mengatakan Pemdes sering memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas untuk meringankan beban keluarga.
Bantuan itu kata dia dalam berbagai jenis, seperti sembako, “sering kamu kasih bantuan. Ya ada sembako dan lainnya,” ujarnya.