INDONNESIANEWS–(Sukoharjo)–Festival Internasional Bebek Nusantara di Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (17-9-2023) lalu berjalan sukses.
Kegiatan yang disponsori sejumlah pengusaha kuliner Bebek di Kartasura itu dihadiri Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani dan perwakilan 6 negara di Asia Tenggara serta ribuan warga masyarakat Kartasura Sukoharjo.
Ada juga pembagian 3000 porsi Bebek kepada masyarakat. Usai itu Etik Suryani dan rombongan menuju Resto Bebek dan Ayam Goreng Sari Asli yang masih berada di jalan utama Kartasura tersebut.
“Waktu itu ada 50 tamu VIP yang makan bebek goreng di resto kami. Bupati dan tamu pada puas dan memuji cita rasa Bebek goreng kami,” tutur Emiliana, Owner dari Bebek dan Ayam Goreng Sari Asli.
Menurut Emi (39) begitu ibu 4 anak itu biasa disapa, Kuliner Bebek Goreng tersebut didirikan almarhumah ibu mertuanya Siti Maryunah, tahun 1993 atau 30 tahun Silam.
Semasa ibu dari suaminya Danang Tri Cahyo, hidup ia telah belajar bagaimana cara membuat daging Bebek menjadi empuk dan bumbu-bumbu apa saja yang dibutuhkan sehingga meresap.
“Kalau saya sih sebenarnya sudah hampir 20 tahun semenjak jadi menantunya ibu sudah membantu memasak, ke pasar, jadi beliau meninggal saya sudah bisa, o begini o bumbunya seperti ini. Apalagi kalau pas lebaran para pegawai pulang, ibu (almarhum) biasanya minta tolong ke saya. Ayo kita masak. Harus begini segini harus seperti ini gitu. Jadi ibu ngomongnya gitu,” ujarnya.
Usaha Bebek Sari Asli tambah Emi awalnya hanya menumpang sebuah Warung kecil di tanah milik adik suami ibu mertua, dan hanya memiliki 1 meja untuk pembeli yang ingin makan ditempat
Karena memang usaha Kuliner Bebek Goreng waktu itu baru ada 2 (1 lagi Bebek goreng Slamet) sehingga saat belum warung buka saja sudah banyak yang antri untuk membeli Bebek Goreng milik mertuanya.
Menurut Emi lagi seiring berkembangnya usaha Bebek Goreng, ibu Mertuanya kemudian menyewa lahan di sebelah barat resto selama 10 tahun. Setelah habis kontrak, ibu mertuanya sudah bisa membeli lahan di sebelah Utara (sebrang jalan) dan kemudian membeli lagi lahan di sisi timur atau yang saat ini menjadi Resto Bebek Goreng Sari Asli.
“Berawal memang numpang dulu. Makanya banyakan piyai (orang) Kartasura tahu bagaimana perjuangannya ibu almarhum,” paparnya.
Menurut Emi di resto yang dikelola bersama suaminya hanya menawarkan 1 jenis olahan Bebek yakni Bebek Goreng Original. Disebut original kata dia karena Bebek Goreng yang dijual proses melunakkan dagingnya hanya dengan di masak ungkep (bumbu asin) selama 3 jam lamanya.
Setelah di ungkep Bebek Goreng kemudian baru di goreng dan di sajikan kepada pembeli. “Kadang ada juga yang pesan Bebek ungkep sebab sebenarnya rasanya sudah enak tanpa harus di goreng,” paparnya.
Untuk penjualan kata Emi sehari pihaknya bisa menjual sanpai 400 potong Bebek Goreng/hari biasa dan meningkat 2 kali lipat saat hari besar Islam (lebaran). Sementara untuk harga dijualnya mulai 30.000-38.000/porsi (paket) sudah termasuk sambal bawang, lalapan dan teh, jeruk atau beras kencur.
Bicara berapa omset atau pemasukan Bebek Goreng Sari Asli, anak bungsu dari 5 bersaudara ini enggan mengungkapkannya, ” Rahasia perusahaan,” ujarnya sembari tergelak.
Pada bagian lain, untuk pasokan bebek hidup kata Emi, didapatkan dari pemasok dari Kebak Kramat Karanganyar. Menariknya Bebek dijadikan bahan Bebek Goreng merupakan bebek afkir atau yang sudah tidak bertelur. “Memang kita cari bebek yang sudah tua, karena rasanya memang lebih enak.Tinggal nanti bagaimana daging kita buat lunak (empuk),”kata Emi lagi.
Setiap hari Bebek Goreng Sari Asli, memotong 100 ekor bebek. Sedangkan untuk harga Bebek hidup dibeli sebesar 70ribu/ekornya.
Untuk melayani banyak pembeli Kata Emi, pihaknya mempekerjakan sebanyak 16 orang tenaga kerja. Restu Bebek Goreng Sari Asli sendiri buka mulai jam 10.00 WIB-21.30 WIB.
Rasa nikmatnya Bebek Goreng Sari Asli bukanlah pengakuan sepihak dari pemilik atau atau pekerja, melainkan dari pembeli yang sebagian besar berasal dari luar kota Sukoharjo atau Solo Raya.
Seperti di sampaikan Safa Warga Purwodadi, mengaku baru pertamakali menikmati Bebek Goreng di Resto Sari Asli.
Menurut dia rasa Bebek Goreng ditempat tersebut cukup nikmati baik dari tekstur daging Bebek Goreng yang empuk dan bumbu meresap. Demikian juga sambal bawangnya juga cukup enak. “Rasanya enak pokoknya puas makan Bebek Goreng disini,* ujarnya.
Hal serupa dikatakan pembeli lainnya, Satiman, warga Semarang ya g saat itu sedang bersama rombongan untuk keperluan dinas di Solo.
Menurut Satiman, Ya sudah beberapa kali makan Bebek Goreng ditempat tersebut. Alasan Daging Goreng rasanya enak. Untuk harga juga cukup terjangkau. “Rasanya enak, makanya setiap ke Solo pasti mampir kesini,” ujarnya.
Nah gimana Gaes, penasaran mau menikmati Bebek Goreng Sari Asli, datang yuk. Nih alamatnya Jalan Slamet Riyadi No 115, Desa Sedahromo Lor RT 05 RW 06, Kartasura, Sukoharjo. Telp 0813.9381.1333. (Oe)
Komentar