INDONNESIANEWS (Sukoharjo)–206 warga desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Senin (18-9-2023) pagi mendapat program bantuan pangan, dari pemerintah Sukoharjo, berupa paket beras 10 kilogram.
Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban warga tidak mampu, seiring tingginya harga sembako khususnya beras dipasaran saat ini.
Sejak pukul 07.30 WIB, warga yang mendapatkan undangan dari desa Tempel, mulai berdatangan untuk mengambil Paket beras bantuan.
Mereka duduk di kursi yang ada di joglo, sembari menunggu perangkat desa yang bertugas tiba. Jam 08.10 WIB sejumlah petugas mulai datang dan langsung meminta warga untuk mengumpulkan syarat-syarat yakni surat undangan, KTP dan KK.
Petugas kemudian memanggil satu persatu warga. Setelah memverifikasi syarat dan dinyatakan lengkap, meminta warga tersebut menuju petugas lain yang bertugas membagikan paket beras. Wajah gembira terlihat dari warga setelah menerima paket beras program bantuan pangan.
Seorang ibu bernama Purwanti, mengaku senang dengan adanya bantuan beras dari Pemerintah, di tengah harga beras yang tinggi di pasaran. Bantuan beras itu nanti kata dia akan dipakai untuk makan keluarganya, “Ya pasti senang apalagi untuk orang ga punya, sangat membantu untuk kebutuhan makan keluarga,” ujarnya.
“Saat ini beras paling murah 11ribu/kg itu sangat tinggi. Alhamdulillah ada bantuan bisa meringankan beban kami orang yang tidak punya,” ujar Joko, warga lainnya.
Dari 206 paket beras yang dibagikan kepada warga yang berhak, ada 3 paket yang belum diambil oleh warga
Terkait hal itu Sekretaris desa Tempel, Titik mengatakan pihaknya memberikan batas waktu 3 hari untuk pengambilan. Apabila belum diambil juga kata dia pihaknya akan mengalihkan kepada warga tidak mampu lainnya.
“Batas waktu pengambilan 3 hari kalau belum diambil kita alihkan. Kepada warga lain yang juga membutuhkan,” tuturnya. (Oe)
Komentar