INDONNESIANEWS (Solo)–Sebagai Hotel bintang 4 yang berada di lokasi salah satu destinasi wisata di Solo yakni Kampung batik Laweyan, hotel Solia Zigna Laweyan Solo berusaha ikut mempromosikan batik Laweyan kepada masyarakat khususnya tamu yang menginap di hotel tersebut.
Menurut Executive assistant manager Solia Zignaz Hotels Lisa Halim cara yang di tempuh yakni pihaknya setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu mengundang ibu-ibu pembatik di sekitar hotel Solia untuk live show di loby hotel. “Jadi mereka (ibu-ibu) membatik 1 kain penuh sebagai tambahan fasilitas bagi tamu yang menginap di sini untuk melihat proses membatik,” ujarnya.
Live show membatik yang di tampilkan oleh ibu-ibu Kampung Laweyan bisa cara membatik batik tulis dan juga batik cap.
Cara lain untuk mempromosikan Kampung batik Laweyan yang di tempuh hotel Solia yakni dengan menawarkan paket.
“Kita ada paket yang bekerja sama dengan kampung batik Laweyan. Ada yang paket jalan-jalan saja ada paket sekaligus belajar membatik,” tuturnya.
Ditambahkan pihaknya memang menawarkan kepada tamu yang menginap di sini dengan paket. Paket yang di tawarkan berupa jalan-jalan di kampung batik Laweyan dengan harga 93ribu/orang dan paket belajar membatik.
Dari paket tersebut bagi yang berminat tidak harus menginap jadi cukup mengambil paket seharga tersebut. “Ada yang langsung paket ada yang sama menginap jadi tidak harus menginap langsung mengambil paket itu bisa,” paparnya.
Dari paket yang di tawarkan tersebut kata Lisa ada beberapa travel agent yang mengambil paket yang di lounching setahun lalu.
Sementara untuk tahun 2022 selain travel agent juga sekolah dan perkuliahan yang mengambil paket jalan-jalan di kampung batik Laweyan.
Selain paket tersebut tahun 2023 hotel Solia akan menambah paket wisata religi ke Masjid Laweyan yang merupakan masjid tertua di solo peninggalan Kesultanan Pajang Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir, “Kita nambah paket lagi selain kampung batik karena di pojok itu ada masjid tertua ke 2 setelah di Demak kita tambah paket religi kita tawarkan kepada tamu-tamu yang dari Jawa Timur yang setahun sekali mereka ada wisata religi”, ujarnya. (Oe)
Komentar