INDONNESIANEWS (Boyolali)–Pendidikan Anak Usia Dini Kelompok Bermain (Paud KB) TK Majelis Dakwah Islam (MDI) Pandeyan Ngemplak Boyolali bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pandeyan menggelar kegiatan berbagi paket Takjil gratis kepada masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Desa Pandeyan, Jumat (24-3-2023).
Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai syiar Islam dan mendidik anak sejak usia dini untuk bisa berbagai kepada sesama.
Kegiatan di hari ke 2 bulan Ramadhan 1444 Hijriyah tersebut melibatkan puluhan guru, orangtua murid PAUD, Kades dan perangkat desa Pandeyan di mulai pukul 04.15 WIB.
Kegiatan berbagi paket Takjil di mulai dengan pemberian Takjil Simbolis oleh Kades Pandeyan Dwi Purboyono SH, MH, kepada seorang bapak yang kebetulan melintas di lokasi acara
Setelah itu secara bergantian istri Kades Hana Rini Hastuti SH dan Kepala PAUD KB TK MDI Pandeyan Nurul Kurnia memberikan paket Takjil kepada pelintas jalan lainnya.
Selanjutnya guru dan orang tua murid PAUD memberikan paket Takjil kepada pengendara motor dan mobil yang melintas.
Dengan wajah sumringah pengguna jalan menerima bungkus plastik berisi paket Takjil. Meskipun ada pembagian takjil namun lalulintas sekitar tetap berjalan lancar.
Tidak sampai 30 menit ratusan paket takjil habis tak bersisa.
Menurut Kepala PAUD KB TK MDI Pandeyan Nurul Kurnia paket Takjil yang di bagikan ada sebanyak 120 paket Takjil. “Kegiatan ini merupakan program sekolah dan komite dan InsyaAlloh di setiap Jumat ada kegiatan berbagi takjil”, ujarnya.
Sementara itu tujuan kegiatan yakni syiar Islam, berbagi kepada sesama kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan. *Selain itu untuk mengenalkan PAUD KB TK MDI Pandeyan kepada masyarakat bahwa terdapat banyak sekali program-program berbagi takjil seperti sebelum puasa di Jumat berkah kami membagi-bagikan sayur mayur kepada warga sekitar yang melintas di depan PAUD”, ujarnya.
Sementara itu pengguna jalan mengaku gembira dengan kegiatan berbagi paket Takjil tersebut, ‘Terimakasih atas perhatiannya, Alhamdulillah bisa untuk buka puasa tidak harus beli”, ujar Joko warga Kali Jambe Sragen yang hendak pulang dari tempatnya bekerja di Colomadu Karanganyar.
Hal serupa di sampaikan Sri warga Solo, ,”Terima kasih semoga amal kebaikannya di terima Alloh dan lipat gandakan”, tuturnya.
Sementara itu Kades Pandeyan Dwi Purboyono SH, MH, mengatakan pihaknya mendukung kegiatan masyarakat khususnya di bulan Ramadhan yang ingin menggelar berbagi takjil, berbuka puasa dengan duafa dan yatim dan kegiatan positif lainnya
“Kami berharap bulan Suci Ramadhan menjadi momen bagi masyarakat untuk berempati kepada warga tidak mampu. Pembagian takjil ini juga bisa membuat murid PAUD untuk menjadi pribadi yang pemurah kepada siapapun sejak kecil”, paparnya. (Oe)
Komentar