oleh

Tarawih Perdana di Masjid Sheikh Zayed Solo di Banjiri Ribuan Jemaah

INDONNESIANEWS (Solo)–Malam pertama puasa Ramadhan 1444
Hijriyah, masjid Sheikh Zayed Solo di banjiri umat Islam dari Solo Raya dan luar daerah yang ingin melakukan sholat Tarawih.

Masyarakat mulai berdatangan di Masjid Sheikh Zayed Solo sejak.sore dan terus bertambah menjelang sholat isya.

Untuk bisa masuk ke kompleks masjid pengunjung masuk lewat pintu tengah sisi timur. Di tempat itu petugas keamanan Masjid akan meminta pengunjung meletakkan barang bawaan untuk di periksa menggunakan alat X-ray.

Selanjutnya bagi pengunjung yang sudah berwudhu bisa langsung masuk ke ruang utama sholat namun bagi yang belum wudhu bisa mengambil air wudhu di sisi selatan masjid.

Saat akan memasuki ruang utama petugas keamanan Masjid kembali melakukan pemeriksaan bawaan dengan cara manual. Pengunjung akan di minta membuka tas di memperlihatkan isi di dalamnya. Bagi pengunjung yang kedapatan membawa benda yang di larang seperti air putih akan di minta di titipkan. Untuk tas bisa di bawa dan bisa juga di titipkan.

Selanjutnya pengunjung menunggu sholat Isya berjamaah. Setelah sholat isya berjamaah di lanjutkan sholat tarawih 21 Rakaat. Namun bagi pengunjung yang hanya ingin sholat tarawih 11 rakaat saat rakaat ke 8 bisa keluar dari barisan.

Dari pantauan wartawan Indonnesia.Com ruang utama masjid Sheikh Zayed di lantai 1 yang khusus untuk jemaah laki-laki hampir penuh terisi. Demikian pula ruang khusus wanita di lantai 2 juga penuh terisi. Seperti diketahui ruang utama memiliki daya tampung sebanyak 10ribu jemaah.

Akibat ruang utama penuh sehingga banyak pengunjung tidak tertampung sehingga banyak dari jemaah laki-laki dan perempuan yang mengikuti sholat berjamaah di luar ruang utama atau serambi masjid.

Sholat tarawih perdana di pimpin Ketua Takmir Masjid Agung Solo KH Muhtarom dengan bacaan Juz Amma atau Juzz 30.

Sementara itu menurut Member of Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed, Anas Farkhani salat tarawih di masjid ini nantinya akan dipimpin imam besar dari Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA).

Sejumlah imam besar dari UEA pun sudah berdatangan ke Solo, untuk secara bergantian mengisi jadwal yang sudah disepakati.

“Dari Indonesia akan ada 8 imam besar, sementara yang dari UEA ada 5 imam besar,”ujarnya.

Jamaah sholat tarawih ternyata tidak hanya diikuti warga Solo Raya tetapi juga warga luar daerah. Seperti Ali warga Ngawi Jawa Timur mengaku datang bersama temannya menggunakan sepeda motor untuk bisa sholat tarawih di Masjid Sheikh Zayed Solo, “Saya sama teman naik motor 1,5;jam perjalanan agar bisa sholat tarawih berjamaah”, ujarnya.

Hal serupa di sampaikan ibu Ira warga Wonogiri yang datang bersama rombongan keluarga yang berjumlah 6 orang. Menggunakan mobil mereka datang untuk bisa sholat mulai Maghrib dan Isya sampai sholat tarawih berjamaah “Alhamdulillah bisa sholat berjamaah di masjid yang megah ini” ujarnya.

Hanya saja kata Ira saat sholat di lantai 2 khusus wanita ada AC yang mati sehingga kondisi terasa agak panas apalagi dengan kondisi jemaah yang penuh. (*/Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *