oleh

Meriahnya Festival Kuliner Penerima Bantuan PNPM Dan PKH di Kecamatan Wonosari Klaten

INDONNESIANEWS (Klaten)–Kecamatan Wonosari Klaten bekerjasama dengan Stakeholder Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Wonosari menggelar Festival Kuliner di halaman kecamatan setempat Minggu (12-3-2023) pagi.

Kegiatan tersebut di ikuti warga penerima bantuan PNPM dan PKH dari 18 Desa di Kecamatan Wonosari Klaten. Sebelum pembukaan Festival Kuliner stakeholder PNPM dan PKH serta peserta Festival Kuliner melakukan senam bersama.

Menurut ketua pelaksana Festival Kuliner Neni Prabandari kegiatan tersebut di gelar agar publik tahu bahwa bantuan dari PNPM maupun PKH benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

Selain itu terutama PNPM bahwasanya PNPM bisa mewadahi peminjam masyarakat dari kalangan menengah ke bawah agar terhindar dari pinjaman Bank rentenir atau Bank harian (plecit) yang justru menjerumuskan rakyat miskin. “Dengan kehadiran PNPM masyarakat bisa terhindar dari Bank rentenir, sebab PNPM memberikan pinjaman yang tidak memberatkan masyarakat”, ujarnyw..

Di tambahkan dengan festival kuliner tersebut sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan eksistensi anggota PNPM dan PKH di Wonosari yang masih aktif.

Khusus PNPM yang terkait dengan simpan pinjam kegiatan ini sekaligus juga sebagai sarana untuk mempromosikan bahwa PNPM dengan pinjaman di koperasi kecamatan sampai saat ini masih eksis, “Agar masyarakat luas mengetahui bahwa kami masih ada untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pinjaman”, tutur pengurus PNPM ini.

Menurut Neni peserta Festival Kuliner semuanya merupakan warga penerima pinjaman PNPM dan PKH. Dari pinjaman yang di peroleh warga di manfaatkan untuk usaha misal pembuatan jamu, pecel, ayam geprek dan banyak lainnya.

Berkat usahanya warga tersebut selain bisa mengangsur pinjaman dari PNPM setiap bulannya, terutama bisa membantu perekonomian keluarganya. “Banyak yang sudah berhasil dari pinjaman PNPM”, paparnya.

PNPM di Kecamatan Wonosari kata Neni saat ini ada di 18 Desa dan memiliki sekitar 100 kelompok. Setiap kelompok sendiri terdiri dari 5 orang yang bisa mengajukan pinjaman maksimal 7juta/orang.

Bagi masyarakat yang hendak meminjam di PNPM sangat mudah sebab tanpa jaminan atau agunan. “Setelah ada rekomendasi Kades setempat, langsung di proses untuk pinjaman nya”, paparnya.

Menurut ibu 2 anak ini tenor pinjaman yakni selama 12 bulan. Meskipun pinjaman di PNPM ada bunganya namun sangat kecil dan hasilnya di kembalikan lagi ke masyarakat misal untuk membuat penerangan jalan desa.

Sementara itu Camat Wonosari Muhammad Nurrosyid, mengatakan Festival Kuliner di mulai bulan Februari 2023 lalu setelah setelah sebelumnya terhenti karena adanya’Covid-19. Ia sendiri sangat mendukung kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa terus eksis sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di desa meskipun usaha yang dilakukan masih dalam usaha kecil seperti bergerak di usaha kuliner, “Semoga dari modal pinjaman yang berasal dari PNPM atau bantuan PKH bisa di manfaat sebaik mungkin untuk menopang ekonomi keluarga”, ujarnya.(Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *