INDONNESIANEWS (Solo)–Wakil Presiden Makruf Amin, 28 Februari 2023 lalu telah resmi membuka Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, untuk masyarakat umum.
Sejak di buka 14 hari lalu setiap hari ribuan masyarakat dari Solo Raya dan berbagai daerah tanah air, mengunjungi masjid hadiah dari Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Indonesia tersebut. Selain untuk melihat-lihat kemegahan masjid, mereka ingin beribadah di masjid yang di bangun dengan dana fantastis 278 Milyar.
Nah untuk masyarakat yang ingin masuk ke kompleks Masjid Sheikh Zayed harus melalui gerbang utama yang ada di tengah sisi timur masjid. Saat ada pintu gerbang petugas keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed terlebih dahulu akan memisahkan antara pengunjung pria dan wanita. Setelah itu baru petugas meminta pengunjung khususnya yang membawa tas untuk meletakkan di tempat khusus untuk diperiksa melalui alat X-ray.
Pemeriksaan ketat oleh petugas tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya benda-benda berbahaya seperti sajam, gunting, obeng dan lainnya milik pengunjung yang bisa membahayakan siapapun di kompleks masjid yang dibangun di atas tanah seluas 2,9 hektar tersebut.
Setelah berada di dalam komplek masjid pengunjung harus melepas sepatu atau sandal sebelum masuk ke bagian serambi masjid Sheikh Zayed. Bagi pengunjung yang khawatir sepatu/sandalnya hilang bisa membeli plastik kresek yang banyak dijual pedagang dengan harga seikhlasnya.
Di serambi masjid pengunjung bebas berjalan-jalan, duduk ataupun melakukan aktivitas lain. Apabila saat datang ke masjid tepat waktu sholat maka pengunjung bisa langsung masuk ke ruang utama masjid untuk mengikuti sholat berjamaah. Bagi pengunjung laki-laki tempat ibadah ada di lantai 1 sementara untuk pengunjung wanita ada di lantai 2.
Namun apabila seorang pengunjung datang di luar waktu sholat, maka petugas akan melarang pengunjung masuk ke dalam ruang ibadah utama Masjid.
Sementara itu sejumlah pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed mengaku datang berkunjung setelah melihat pemberitaan di mass media.
Seperti di sampaikan ibu Darmi, warga Sragen Jawa’Tengah, yang sengaja datang bersama rombongan untuk melihat langsung kondisi Masjid Raya Sheikh Zayed yang sangat megah.
Agar bisa puas melihat-lihat kondisi masjid dan bisa blsa mengikuti sholat berjamaah ia bersama rombongan berangkat jam 09.00 pagi dan tiba di pukul 10.30. “Sengaja datang pagi supaya bisa berlama-lama di masjid dan pialang sore”, ujarnya.
Sementara itu Taufik, warga Salatiga Jawa Tengah, mengaku kagum atas arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed. Karena pemberitaan juga ia bersama orangtua dan keluarga datang untuk melihat sekaligus beribadah. “Tadi dari Klaten baru kemudian kesini”, tuturnya.
Hal serupa di sampaikan bapak Wardani, warga asal Banjarmasin Kalimantan Selatan. Setelah menghadiri acara di rumah saudara di Yogyakarta, ia bersama rombongan keluarga 10.orang menuju Solo untuk melihat kemegahan Masjid Sheikh Zayed Grand.Mosque Solo yang ada di jalan Ahmad Yani Gilingan Banjarsari Solo. “Tahu masjid dari pemberitaan di TV, memang sangat megah”, ujarnya kagum. (Oe)
Komentar