INDONNESIANEWS (Klaten)–Gunung Merapi di perbatasan Propinsi DI Yogyakarta dan Jawa’ Tengah, Minggu (12-3-2023) pagi kembali erupsi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Agus Budi mengatakan luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman pukul 07.04 – 07.56 WIB, ‘Telah terjadi 3 awan panas guguran dengan jarak luncur antara 2.000 meter hingga 2.500 meter ke arah barat daya” ujarnya.
Dari laman BPPTKG, sepanjang Sabtu malam hingga Minggu pagi terdapat 3 kali awan panas guguran, yakni pukul 23.01 WIB, dengan jarak luncur 1800 meter ke arah barat daya (hulu kali Bebeng), pukul 01.11, dengan jarak luncur 1300 meter ke arah hulu kali Bebeng dan pukul 05.22 dengan jarak luncur 1500 meter ke arah kali bebeng.
Sejak meletus Sabtu (11-3-2023) siang , tercatat Gunung Merapi telah mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 25 kali hingga Minggu pagi. Erupsi ini merupakan yang terbesar kedua sejak tahun 2021. (*/Oe)
Komentar