INDONNESIANEWS (Boyolali)–Menyambut bulan suci Ramadhan yang segera tiba, Takmir Masjid Al-Ma’mur Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Karanganyar bekerjasama dengan RSUD Dr. Moewardi Surakarta, menggelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis, di halaman masjid setempat, Jumat (10-3-2023) pagi.
Sejak pukul 07.30 warga Desa Blulukan mulai berdatangan di lokasi bakti sosial. Setelah mendaftar dan mendapatkan nomor urut pemeriksaan mereka duduk di kursi yang telah disiapkan panitia.
Tepat pukul 08.00, kegiatan Bhakti sosial di mulai. Petugas dari RSUD Dr Moewardi mempersilahkan warga yang di dominasi orang tua (manula) untuk menuju petugas medis (dokter) untuk di periksaan kondisi kesehatannya.
Dalam kegiatan itu pihak RSUD Dr Moewardi Surakarta menyiapkan 5 tempat dengan masing-masing seorang dokter spesialis yang bertugas memeriksa kesehatan warga.
Menurut seorang staf Humas RSUD Dr Moewardi Surakarta, Sedyatmi Purnaningsih, kegiatan tersebut di gelar sebagai bentuk kewajiban sosial ke masyarakat RSUD Dr Moewardi yang salah satunya berupa bakti sosial pengobatan gratis.
Atas dasar tersebut begitu ada permohonan dari warga (Ta:mir masjid) di Desa Blulukan pihak pimpinan RSUD Dr Moewardi langsung mendisposisikan untuk di fasilitasi, “Dengan kegiatan ini selain untuk pengabdian masyarakat juga untuk mengenalkan pelayanan-pelayanan yang ada di RSUD Dr Moewardi”, ujarnya.
Ditambahkan dalam kegiatan bakti sosial pengobatan gratis tersebut pihak RSUD Dr Moewardi melibatkan 5 dokter spesialis yakni Paru, Kulit, Neuro, THT dan Patologi Klinis (PK).
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas memberikan obat-obatan kepada warga berdasarkan sakit yang di derita untuk jangka waktu 3 hari. “Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat sadar akan kesehatan, tidak cuma pas sakit saja mereka berkonsultasi ke dokter”, paparnya.
Sementara itu Kades Blulukan Slamet Wiyono, mengatakan kegiatan Bakti sosial pengobatan gratis tersebut rutin di gelar setiap tahun khususnya menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan.
Semua warga memiliki hak dan di perbolehkan datang mulai anak-anak Sampai tua tanpa terkecuali, “Semua boleh datang tidak ada pembatasan usia”, ujarnya.
Animo masyarakat sendiri sangat tinggi, berdasarkan catatan pada petugas pendaftaran ada sebanyak 103 warga yang mendaftar untuk di periksa.
Selain pengobat gratis kegiatan yang di gelar Takmir Masjid Al-ma’mur tersebut juga menggelar bazar sembako murah (beras, migor dan gula putih) bekerjasama dengan Bulog Surakarta. (Oe)
Komentar