INDONNESIANEWS (Semarang)–Peserta Pelatihan Kehumasan dan _School Branding_ yang diselenggarakan Bidang Humas JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, membludak. Target peserta yang dicanangkan panitia sejumlah 100 peserta, ternyata pendaftarnya mencapai 140 peserta.
Ketua Panitia Pelatihan Kehumasan dan _Scholl Branding_, Dwi Pujianto, S.Pd menyampaikan animo peserta yang cukup tinggi menjadikan panitia harus menyetop pendaftar yang masih menghubungi panitia sehari menjelang pelaksanaan.
“Mempertimbangkan ketersediaan tempat, penginapan, konsumsi, kits peserta, pohon maaf panitia harus menutup pendaftaran. Kami ingin memberikan layanan pelatihan yang terbaik,” terang Dwi.
“Terima kasih atas atensi dan animo para peserta. Ada peserta dari Cilacap, Tegal, Kebumen, Grobogan, Wonogiri, Solo, Semarang, dan kabupaten/kota lainnya. Insya Allah dalam waktu mendatang akan kami adakan pelatihan bath 2 bagi peserta yang belum tertampung pada pelatihan saat ini,” terang Dwi.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd dalam sambutan _Opening Ceremony_ mengajak para humas Sekolah Islam Terpadu (SIT) untuk memaksimalkan peran untuk mensyiarkan dan memajukan sekolah/lembaga.
“Humas memiliki peran penting pada setiap sekolah/ lembaga dalam mensyiarkan kebaikan, membangun reputasi, menjalin kolaborasi kemitraan dengan stakeholder,” ajak Zainal.
“Kami mengajak kepada humas SIT untuk memainkan peran itu dengan baik. Agar semua SIT terus maju dan berkembang. Manfaatkan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas kehumasan. Buat atau ikuti jejaring kehumasan maupun berkolaborasi dengan wartawan maupun dinas terkait,” ajak Zainal.
Salah satu peserta, Sus Stiya Aji, S.Kom dari SDIT Al Kamilah, Banyumanik, Semarang menyampaikan harapannya mengikuti kegiatan ini.
“Saya ingin mendapatkan ilmu kehumasan muapun _branding_ sekolah dari pelatihan. Lebih dari itu mendapatkan pendampingan dan pengarahan dari mentor yang profesional. Kami mengusul agar group peserta tidak dibubarkan, tetapi menjadi ajang silaturahmi dan sharing tentang kehumasan,” harap peserta yang kesehariannya menjadi humas sekolah.
“Setelah pelatihan ini harapannya dapat membawa hasil yang signifikan dalam mempublikasikan dalam kegiatan-kegiatan dan prestasi sekolah. Sehingga sekolah semakin dikenal masyarakat luas,” sambung Aji.
Pelatihan ini menghadirkan pembicara, Eko Febriyanto, M.I.Kom, selaku Humas JSIT Indonesia Pusat. (Oe)
Komentar