INDONNESIANEWS (Boyolali)–Setelah menunggu hampir 3 Minggu, warga korban musibah angin puting beliung di Desa Donohudan Ngemplak Boyolali, akhirnya bisa tersenyum bahagia.
Penyebabnya karena bantuan paket sembako yang di tunggu-tunggu, Jumat (3-3-2023) sore di bagikan kepada warga terdampak.
Kades Donohudan Rohmadi bersama anggota DPRD Boyolali dari F-PKS, H Ali Hufroni, beserta perangkat desa membagikan paket sembako kepada 80.korban angin puting beliung yang terjadi Rabu (15-2-2023) lalu.
Satu persatu warga yang namanya sudah tercatat sebagai penerima maju untuk menerima paket sembako berupa beras, gula putih, minyak goreng dan mie instant.
Kepala Desa Donohudan Rohmadi sembari memberikan sembako tak lupa meminta warga untuk tidak melihat nilai dari paket sembako tetapi lebih ke perhatian Pemdes kepada warganya khususnya korban angin puting beliung.
Menurut dia keterlambatan penyaluran sendiri lebih di sebabkan karena pihaknya menunggu petunjuk dari Pemkab Boyolali terlebih Paket sembako ternyata kurang sebab bantuan paket sembako yang di serahkan hanya 26 paket padahal korban keseluruhan mencapai 80 warga. “Paket sembako dari BPBD ada 26 paket, tidak mungkin kami bagikan sebab jumlah korban 80 orang, untuk menghindari protes”, ujarnya.
Rohmadi sendiri mengaku sudah melaporkan korban susulan. Bila di hari pertama sesaat musibah angin puting beliung Pemdes mencatat ada 26 korban, namun kemudian dalam bertambah menjadi 80 warga yang menjadi korban.
Karena belum juga mendapat kejelasan adanya bantuan paket sembako dari Pemkab Boyolali, Pemdes memutuskan untuk menutup kekurangan bantuan paket sembako memakai dana APBDes dari pos anggaran tak terduga sebesar 5,4juta. “Dana tersebut untuk membeli sebanyak 56 paket sembako”, ujar Rohmadi.
Sementara itu anggota DPRD Boyolali dari F-PKS H. Ali Hufroni kepada warga mengatakan saat musibah angin puting sedang berada di luar Jawa. Namun begitu ia tetap berkomunikasi dengan Camat, BPBD, Kades Donohudan dan instansi terkait lainnya supaya segera mengatasi kejadian yang ada di Desa Pandeyan dan Desa Donohudan.
Dan setiba dari dinas di luar Jawa ia juga langsung meninjau lokasi musibah angin puting beliung dan memberikan bantuan kepada warga dan masjid di Donohudan yang rusak parah, “Alhamdulillah kami juga sebagai anggota dewan melakukan kontroling atau pengawasan terhadap bantuan dan Alhamdulillah tersalur dengan baik”, paparnya.
Sementara itu warga yang menjadi korban angin puting beliung, mengaku senang dengan bantuan paket sembako karena sedikitnya bisa mengobati kesedihan mereka atas apa yang baru di alami. ” Alhamdulillah terima kasih kepada Pemdes Donohudan yang walaupun terlambat namun tetap memberikan bantuan” ujar Sri warga Dusun Menjing RT 3 RW 8.
Hal serupa juga di sampaikan bapak Ngadimin warga Dusun Menjing RT 1 RW 8, “Terimakasih atas perhatiannya yang walaupun sedikit tapi menunjukkan pemdes peduli kepada warganya”, paparnya. (Oe)
Komentar