INDONNESIANEWS (Solo)–Puncak peringatan hari jadi atau Daging Pura Mangkunegaran Surakarta ke 266, akan menggelar kegiatan budaya berupa Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran serta lomba lari Mangkunegaran Run in Solo, Minggu (12-3-2023).
Sehari sebelumnya Rabu (1-3-2023) Pura Mangkunegaran Solo, telah menggelar Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunegara X atau peringatan kenaikan tahta di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran.
Menurut Raja Pura Mangkunegaran, Sri Paduka Mangkunegoro X dalam kegiatan jumpa pers, kebudayaan dan hal-hal lain perlu dijaga relevansinya.
Salah satu caranya dengan membuat kebudayaan tetap dirasakan manfaat atau kedekatannya oleh masyarakat, ” Laras Hati Mangkunegaran merupakan kolaborasi antara Pura Mangkunegaran dengan katadata Indonesia dan Yayasan DNC untuk menjaga kebudayaan” ujarnya.
Di tambahkan puncak rangkaian hari jadi ke 266 Mangkunegaran Minggu nanti akan di ramaikan sejumlah musisi nasional dan aneka sajian makanan legendaris dari Usaha Mikr, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Solo. Festival musik dan kuliner Laras Hati Mangkunegaran tersebut akan di gelar di lapangan atau Pamedan Pura Mangkunegaran. Adapun rute lomba lari dengan kategori 5,w0 dan 21 Kilometer akan melintasi sebagian Kota Solo.
“Festival musik dan kuliner Laras Hati Mangkunegaran merupakan bentuk pemajuan budaya yang menjangkau masyarakat luas dan dikemas sesuai masa kini. “Regenerasi di masyarakat terus terjadi, namun kebudayaan harus dilestarikan” kata Sri Paduka Mangkunegoro X.
Menurut Raja Pura Mangkunegaran yang baru 1 tahun di angkat sebagai raja tersebut, dipilihnya musik dan kuliner karena sifatnya yang universal.
Putra Mangkunegaran menjadikan kedua hal tersebut sebagai perangkat komunikasi dan interaksi dengan masyarakat luas. Festival musik dan kuliner Laras Hati Mangkunegaran juga di rancang untuk meningkatkan pengetahuan dan penerimaan masyarakat secara luas pada Pura Mangkunegaran, “Rangkaian acara ini merupakan representasi masyarakat seca6luas pada Pura Mangkunegaran, “Rangkaian acara ini merupakan representasi identitas dari Kota Solo sebagai the spirit of Java”, paparnya. (Oe)
Komentar