INDONNESIANEWS (Boyolali)–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (UNS) 2023 Kelompok 30 bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pandeyan dan PMI Surakarta, menggelar kegiatan sosial donor darah di Balai Desa Pandeyan Ngemplak Boyolali, Kamis (21-2-2023).
Kegiatan Donor Darah tersebut di adakan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas mahasiswa kepada sesama manusia. Berkontribusi untuk menambah supply kebutuhan darah nasional khususnya kebutuhan darah di Solo Raya.
Aksi sosial mahasiswa KKN UNS kelompok 30 di mulai pukul 09.00 sampai 14.00. Masyarakat umum, Kepala Desa Pandeyan dan perangkatnya berdatangan ke lokasi donor darah.
Sebelum di ambil darahnya para pendonor terlebih dahulu mendaftar ke petugas PMI untuk mengisi formulir, kemudian di periksa tensi darah dan kadar hemoglobin.
Setelah di nyatakan memenuhi syarat pendonor kemudian menuju seorang petugas PMI untuk di ambil darahnya.
Menurut koordinator kegiatan donor darah mahasiswa KKN UNS kelompok 30 Asri, kegiatan tersebut di gelar sebagai bentuk kegiatan sosial kemanusiaan kepada sesama manusia.
Selain itu dengan donor darah untuk menambah supply kebutuhan darah nasional dan khusus di Solo Raya, “Semoga dengan donor darah bisa meringankan beban mereka yang membutuhkan dan menambah pasokan darah”, ujarnya.
Di tambahkan dengan kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat khususnya yang ada di pedesaan, bahwa memberikan darah (donor) bisa di lakukan siapa saja tanpa mengenal strata sosial, dan tempat tinggal.
Sementara itu seorang warga Tuti, mengaku senang bisa melakukan donor darah. Ia mengaku baru pertama kali melakukan donor dan berharap bisa rutin melakukan, “Ini yang pertama semoga bisa rutin sebab juga bisa menambah kesehatan seseorang dan bentuk kepedulian kepada sesama”, paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Pandeyan Dwi Purboyono, SH,MH, mengatakan kegiatan donor darah mahasiswa KKN UNS kelompok 30 merupakan kegiatan positif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak sehingga berharap kegiatan serupa bisa kembali di gelar di lain kesempatan, “Siapapun bisa memakai tempat (balai desa) untuk kegiatan sosial seperti donor darah, akan kami dukung”, paparnya. (Oe)
Kepada masyarakat iapun berharap di masa mendatang mau datang dan tidak takut-takut atau khawatir untuk melakukan donor darah sebab kegiatan tersebut justru menurunkan resiko dari terkena berbagai penyakit, membuat pikiran lebih stabil, dan lainnya. (Oe)
Komentar