INDONNESIANEWS (Solo)–Kondisi rusa di Kawasan Sriwedari memprihatinkan. Selain kondisinya yang kurus hewan herbivora pindahan dari Balekambang ini juga terlihat sering mengais makanan dari sisa warga setempat
“Ya kondisinya seperi ini, makan apapun yang ada disini. Kadang juga sampah yang ditinggalkan pengunjung. Kadang juga reremputan yang tumbuh liar di kawasan ini,” ujar warga Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Winarsih.
Perempuan paruh baya yang berjualan di lokasi Sriwedari ini mengaku prihatin, dengan kondisi hewan-hewan tersebut. Tak jarang, dia membawakan sayuran untuk makanan kawanan rusa itu.
“Macam-macam, kadang juga saya beri kangkung, wortel,” ujar penjual angkringan itu.
Seharusnya, pihak terkait memberikan kepedulian terhadap hewan yang dilepas liarkan di kawasan ini. Namun, selama ini dirinya sama sekali tidak pernah melihat ada pihak yang memberi makan hewan tersebut selain warga sekitar.
“Makannya ya kadang dari tempat sampah. Ya tempe, tahu yang ditinggalkan pengunjung. Miris mas,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RT01/ RW03, Kelurahan Sriwedari, Sunarto. Menurutnya, rusa yang berada di lokasi Sriwedari ‘menjarah’ makanan milik pedagang. Namun, mereka (para pedagang) tak mempermasalahkan hal itu. Justru mereka tahu dan memberikan mereka makanan.
“Sering lihat (mengambil makanan) pedagang. Tapi, ya mau bagaimana lagi. Namanya hewan, kondisi lapar juga,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Forum Komunitas Sriwedari, Kusuma Putra mengatakan, ada sebanyak 27 ekor rusa yang berada di Sriwedari. Rusa tersebut sudah tiga bulan terakhir dilepas liarkan di kawasan tersebut.
“Itu pindahan dari Balekambang. Saat ini kan Balekambang dibangun, untuk rusanya ditaruh disini. Namun, kondisinya saat ini sungguh memprihatinkan,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak, komunitas peduli binatang untuk ikut peduli dengan kondisi hewan-hewan tersebut. Minimal memberikan makanan dan perawatan agar tak jatuh sakit dan mati.
“Kami juga mendesak kepada pihak terkait, supaya lebih memperhatikan kondisi rusa di Kawasan Sriwedari. Jangan sampai, mereka sakit hingga akhirnya mati,” tandasnya.
Terpisah, Kepala UPT Balekambang, Sumeh saat dikonfirmasi wartawan mengaku, telah memberikan perhatian kepada rusa di Kawasan Sriwedari. Bahkan, memberi makan tiga kali dalam sehari
“Gak benar itu, sudah kami kasih makan. Sehari tiga kali,” ucapnya singkat
Pantauan di lokasi, kawanan rusa di Sriwedari mencari makan di semak-semak tanaman liar dekat Masjid Sriwedari yang saat ini pembangunannya mandek. Tak jarang, hewan tersebut mendekati warga yang beraktifitas di lokasi itu.
Warga yang mengetahui, juga memberi makan berupa sayuran. Disisi lain, ada juga rusa yang mencari makan di tempat sampah sisa dari pengunjung. (Bud)
Komentar