oleh

Pusat Kuliner Latar Ombo Balekambang Solo, Di Penuhi Ratusan Suporter Pasoepati Nobar Pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo

INDONNESIANEWS (Solo)–Pusat kuliner dan wisata Latar Ombo Balekambang Solo, Jumat (17-2-2023) sore di penuhi ratusan suporter Persis Solo, untuk menyaksikan pertandingan Live antara klub kesayangan mereka Persis Solo melawan PSIS Semarang.

Pertandingan derby Jateng yang di gelar di stadion Stadion Jatidiri Semarang itu sendiri di gelar secara tertutup dengan alasan keamanan.

Sejak pukul 14.30 suporter klub berjuluk laskar nyawa tersebut mulai berdatangan di Latar Ombo, untuk menyaksikan pertandingan melalui layar lebar yang di pasang di sisi utara salah satu destinasi kuliner dan wisata di Solo tersebut.

Diantara suporter Persis Solo tersebut ada yang duduk di kursi yang memang di siapkan untuk pengunjung dan ada juga yang duduk lesehan di bagian depan dekat layar. Diantara mereka ada yang memakai kaos bertuliskan Persis Solo dan sal bertulis sama.

Tepat pukul 15.00 pertandingan antara Tim Persis Solo dan PSIS Semarang di mulai. Suporter terlihat serius menyaksikan jalannya pertandingan.

Sesekali mereka berteriak dan menyemangati saat pemain Persis Solo menendang bola ke arah gawang musuh. Hingga 45 menit pertandingan babak pertama belum ada skor antara 2 tim bertetangga tersebut.

Menurut seorang suporter, Joko, berharap tim Persis Solo bisa menang meskipun tanpa dukungan suporter Pasoepati.

Awalnya kata dia ada rencana untuk ke Semarang guna untuk memberikan dukungan di tribun namun ternyata pertandingan di lakukan tertutup, “Setelah tahu pertandingan tertutup batal ke Semarang”, ujarnya.

Hal serupa di katakan Budi, meskipun tanpa teriakan dari suporter di tribun berharap Persis Solo bisa meraih angka penuh atau menang ,”Ya semoga menang walaupun peluangnya berat karena tanpa penonton dan berada di kandang lawan”, tuturnya.

Pertandingan antara Persis Solo melawan PSIS Semarang sendiri berakhir 1-1. PSIS Semarang terlebih dulu membobol gawang Persis Solo yang jaga G Pandenuwu melalui D Maulana di menit 80 melalui titik putih (penalti). Sementara Persis berhasil menyamakan skor melalui pemain pengganti Irfan Jauhari di menit 90.

Ironisnya karena terlalu berlebihan dalam meluapkan kegembiraannya, Irfan Jauhari melakukan selebrasi dengan melepaskan kaos yang di larang dalam pertandingan hingga wasit mengganjarnya dengan kartu kuning kedua yang sama artinya sebagai kartu merah untuk pemain.

Menurut Pengelola tempat kuliner dan wisata Latar Ombo, Endro, tidak semua pertandingan live Tim Persis Solo di saksikan suporter Pasopati melalui layar lebar.

Banyaknya suporter yang menyaksikan misal apabila pertandingan di gelar tertutup alias tanpa penonton seperti saat ini antara PSIS Semarang dan Persis Solo. ” Tidak semua pertandingan Persis Solo ada nonbar hanya kalau ada insidentil saja seperti pertandingan di gelar tertutup”, tuturnya. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *