INDONNESIANEWS (Boyolali)–Selain menerjang puluhan rumah di Desa Donohudan, angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan rumah warga di Desa Pandeyan Ngemplak Boyolali.
Atas musibah yang di sebabkan oleh alam tersebut Kepala Desa Pandeyan Dwi Purboyono membagikan bantuan sembako kepada warganya yang terdampak angin puting beliung.
Menggunakan sebuah mobil bak terbuka yang membawa sembako, Dwi Purboyono bersama BPD dan Babinsa mendatangi satu persatu rumah warga di Dukuh Menjing RT 2 dan 2 RW 2, yang terkena amukan angin berkecepatan tinggi.
Menurut Dwi Purboyono, di Desa Pandeyan jumlah rumah yang rusak di sapu angin puting beliung ada sebanyak 30 rumah. Kerusakan terjadi pada genting rumah yang kabur, asbes dan kanopi, “Sebagian besar hanya rusak ringan, kerugian di perkirakan 30juta”, ujarnya.
Di tambahkan atas kejadian tersebut sebagai bentuk empati pihaknya memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga yang terkena musibah.
Sementara itu menurut warga Dukuh Menjing Pandeyan, musibah angin puting baru pertama kali terjadi di tempat tinggalnya. Akibat kejadian itu kanopi yang di pakai usaha bengkel miliknya ambruk. Iapun mengaku merugi hingga jutaan, ” Kanopi ambruk tapi untungnya seluruh keluarga selamat”, ujarnya.
Camat Ngemplak Ari Wahyu Wibowo mengatakan angin puting beliung menerjang 2 desa yakni desa Pandeyan dan Donohudan. Untuk jumlah kerusakan rumah masih di data oleh petugas, sehingga angka pasti di ketahui. “Untuk bantuan akan di berikan namun menunggu pendataan menyeluruh terkait kerusakan oleh petugas”, ujarnya.
Untuk membantu warga yang terkena terjangan angin puting beliung tersebut pihaknya melibatkan sejumlah unsur petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD dan Petugas Pemdes setempat untuk segera memperbaiki rumah yang rusak di Desa Pandeyan dan Donohudan. (Oe)
Komentar