INDONNESIANEWS (Boyolali)–Pemerintah Desa Donohudan Ngemplak Boyolali mulai melakukan persiapan menjelang rencana pembangunan Pasar Gagan pertengahan tahun 2023.
Di pimpin Kepala Desa Donohudan, Rohmadi, bersama 2 orang perangkat desa Kamis (9-2-2023) siang melakukan pengecekan tanah kas Desa Donohudan yang ada di sisi utara Pasar Gagan.
Di tempat itu menggunakan alat pengukur meteran Rohmadi dan perangkat desa melakukan pengukuran tanah di sekitar lokasi bekas rumah dinas Kepala Puskesmas Ngemplak. Aktifitas tersebut di lakukan sekitar 1 jam dengan mencatat seluruh hasil pengukuran tanah.
Menurut Rohmadi pengecekan dan pengukuran tanah tersebut di lakukan pemerintah Donohudan sebagai rencana pemanfaatan tanas kas desa untuk tempat berjualan pedagang kali lima dan UMKM.
Bila saat ini hanya ada beberapa saja pedagang kaki lima, namun nantinya di tempat itu akan berkumpul 30 pedagang kaki lima/UMKM dengan berbagai jenis jualan/dagangan. “Pengukuran untuk mengetahui luas lahan, sehingga memudahkan penataan tempat untuk masing-masing pedagang kaki lima dengan ukuran sama”, ujarnya.
Di tambahkan Rohmadi nantinya di tempat itu juga akan di jadikan tempat parkir pedagang dan pembeli setelah di mulainya pembangunan Pasar Gagan.
Apabila siang hari di pakai untuk parkir, pada sore atau malam hari tempat parkir kembali berubah sebagai tempat berjualan pedagang kali lima/UMKM.
Setelah tertata baik pihak pemdes akan mengalihkan membangun lokasi kuliner di sisi barat yang juga merupakan tanah kas desa yang luasnya mencapai 4000an meter persegi. “Di tempat itu selain jadi lokasi pasar darurat (sementara) pedagang yang di pindah akibat pembangunan pasar juga akan di bangun lokasi kuliner”, paparnya.
Menurut Rohmadi rencana pembangunan sendiri sudah di pastikan segera direalisasikan segera setelah turunnya izin dari Pemkab Boyolali. ” Sekarang tinggal menunggu izin turun dari Pemkab Boyolali, kalau pedagang semua sudah setuju pembangunan”, ujarnya
Pasar Gagan sendiri rencana akan di bangun 2 lantai dengan lantai lantai 1 berfungsi sebagai basemet (tempat parkir pedagang dan pembeli). Di perkirakan pembangunan Pasar Gagan akan menelan investasi sebesar 20 milyar. (Oe)