INDONNESIANEWS (Solo)–SocioFarm bekerja sama dengan KKN MBKM UNS di Desa Girimargo untuk Menggelar Pelatihan dan Praktik Pembuatan Pakan Fermentasi “Complete Feed”
SocioFarm merupakan program yang dirintis oleh sejumlah mahasiswa Peternakan UNS sejak tahun 2021. SocioFarm bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Kehadiran SocioFarm di tengah masyarakat untuk memberikan kesempatan belajar bersama dalam bentuk pelatihan mengenai pertanian dan peternakan, serta sebagai mitra beternak sebagai program investasi bersama.
Kerja sama yang terjalin antara Tim KKN MBKM UNS di Desa Girimargo, Miri, Sragen dengan SocioFarm ditujukan untuk menggelar program pelatihan pembuatan pakan fermentasi “Complete Feed”. Program tersebut digelar bukan tanpa sebab, karena di Desa Girimargo dijumpai banyak Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan peternak-peternak domba dan sapi. Ada sekitar 30an peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan masing-masing Gapoktan dan peternak yang hadir.
Kepala Desa Girimargo, Bapak Samin, S.Pd., M. Pd., dalam sambutannya berpesan bahwa “ilmu yang didapat di Pelatihan harap diperhatikan, agar bisa bermanfaat”. SocioFarm hadir sebagai narasumber dalam pelatihan, adapun yang berlaku sebagai pelatih yaitu Salman Dzulfikar dan Adestra Ayub Syawala. Pelatih silih berganti menjelaskan dan menjawab seluruh pertanyaan yang dilayangkan oleh peserta yang sangat antusias untuk belajar, sebab kali pertamanya peserta menerima pelatihan pembuatan pakan fermentasi “complete feed”.
Pakan fermentasi “complete feed” sederhananya adalah pakan bernutrisi lengkap yang mengandung energi, vitamin, serat, mineral, protein yang dibutuhkan ternak yang diracik atau dibuat secara fermentasi. Pakan fermentasi bukan hanya menguntungkan dari segi ekonomis pembutannya saja, namun juga memberikan keuntungan dari segi hasil produk daging ternak tersebut. Adestra Ayub Syawala menerangkan bahwa “Berdasarkan sebuah penelitian, ternak yang menginsumsi pakan fermentasi akan menghasilkan daging yang rendah kolestrol”
Setelah penjelasan teori, peserta diajak untuk mempraktikan bersama. Tim KKN MBM UNS di Desa Girimargo telah siap dan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, sehingga peserta memperoleh paket lengkap berupa materi dan pengalaman mempraktikannya. Proses fermentasi yang berjalan akan selesai dan siap diberikan kepada ternak dalam waktu 2 hari sejak diadakannya pelatihan pada 8 Februari 2023. Sebelum meninggalkan Balai Desa Girimargo, Salman Dzulfikar berpesan kepada peserta sebagai sesi penutup bahwa “Pertanian dan peternakan adalah sistem terpadu berkelanjutan yang perlu disatukan. Usaha tani menghasilkan limbah untuk pakan ternak, begitu juga usaha ternak yang menghasilkan limbah kotoran untuk pupuk bagi pertanian. Harapannya ini bisa diterapkan dengan baik oleh petani peternak di Desa Girimargo, dan menjadikan kita semua menjadi petani peternak yang mandiri dan sejahtera”.
Dengan hadirnya pelatihan-pelatihan yang berorientasi untuk mengubah cara kerja petani dan peternak agar lebih sederhana dan ekonomis harapannya mampu meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan. SocioFarm berterimakasih sudah menjadi bagian dari program kerja sama tersebut. (Ipe)
Komentar