INDONNESIANEWS (Klaten)–Bupati Klaten Sri Mulyani, melakukan Grand Lounching Car Free Day (CFD) di Desa Jetiswetan Pedan Klaten, Minggu (5-2-2023) pagi.
Ia berharap dengan adanya CFD bisa meningkatkan persatuan warga Jetis Wetan dan meningkatkan perekonomian pedagang UMKM dengan memanfaatkan CFD sebagai ajang untuk memasarkan atau menjual’ produknya kepada pengunjung.
Sejak pukul.06.00 pagi pintu dari arah barat dan timur di jalan Pedan-Karangdowo hingga Taman Simpang Lima Desa Jetis Wetan telah di tutup dan di jaga petugas linmas dan Polsek Pedan.
Sementara itu setelah memarkirkan kendaraannya warga pria dan wanita mulai kecil sampai dewasa, sendiri atau bersama teman hingga keluarga segera memenuhi badan jalan sepanjang sekira 1 km dari pertigaan jalan Pedan-Cawas sampai Taman Simpang Lima Jetis Wetan.
Di sepanjang jalan lokasi CFD di kanan-kiri berjejer pedagang hingga pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM di Desa Jetis Wetan. Ada banyak ragam yang di jual mulai makanan dan minuman, pakaian, mainan anak, dan lainnya.
Selain di penuhi warga yang hanya berjalan-jalan, ada juga kelompok ibu-ibu menggunakan seragam olahraga yang menggelar senam masal dengan mengikuti gerakan-gerakan dari instruktur senam laki-laki yang berada di panggung kecil komplek Taman Simpang Lima Jetis Wetan.
Di bagian sisi lain ada juga posko Puskesmas Kecamatan Pedan yang membuka layanan khusus di CFD dengan menggelar pemeriksaan kesehatan ringan gratis untuk warga yang ingin di periksa meliputi tensi darah dan kandungan gula darah.
Sekira pukul 09.00, Bupati Klaten Sri Mulyani tiba di lokasi Grand Lounching Car Free Day yang di pusatkan di Taman Simpang Lima Desa Jetis Wetan Pedan.
Di sebuah panggung yang di buat acara seremonial pembukaan CFD yang di hadiri juga oleh Wakil Bupati Yoga Hardaya, Camat Pedan, dan Kades Se- Kecamatan Pedan.
Dalam sambutannya Sri Mulyani sangat mendukung ada lounching CFD baik yang ada di desa hingga kecamatan di Kabupaten Klaten.
Ia berharap dengan adanya CFD bisa menumbuhkan rasa persatuan dan ajang silaturahmi antar warga Jetis Wetan. Selain itu para pedagang UMKM bisa tampil di CFD sehingga bisa bersama-sama meningkatkan perekonomian di Kabupaten Klaten. “Semoga CFD bisa di manfaatkan untuk meningkatkan persatuan dan juga tempat pedagang UMKM memasarkan produknya hingga bisa meningkatkan kesejahteraan”, ujarnya.
Usai itu menandai lounching CFD orang nomor 1 di Klaten tersebut melakukan pemotongan tumpeng yang di serahkan kepada Kades Jetis Wetan Agus Sunarto.
Sri Mulyani juga berkesempatan melakukan senam bersama ibu-ibu kelompok senam di Komplek Taman Simpang Lima Desa Jetis Wetan.
Sementara itu menurut Kades Jetis Wetan Pedan, CFD tersebut rencana akan di gelar setiap hari Minggu mulai Pukul 06.00-10.00. Ia berharap selain untuk jalan-jalan, CFD sebagai wadah pedagang UMKM yang jumlahnya mencapai sekitar 250 UMKM untuk memasarkan atau menjual produknya, ” Semoga bisa jadi ajang pedagang UMKM untuk berjualan sehingga bisa meningkatkan perekonomian”, ujarnya.
Sementara itu salah seorang pedagang UMKM Heksa menyambut gembira adanya CFD sebab ia bisa memasarkan jualannya, “Semoga dengan adanya CFD jualan saya meningkatkan”, ujar pedagang yang sehar-hari ia berjualan bakso laut dan usus ayam tersebut.
Hal serupa di sampaikan Riyanto, seorang pedagang mainan anak-anak yang berharap dengan adanya CFD bisa meningkatkan omset penjualan dagangannya, “Saya biasa keliling kalau ada CFD pengunjung banyak jualan bisa terjual banyak, “Ujarnya.
Tidak hanya pedagang yang menyambut gembira adanya CFD tersebut warga Jetis Wetan juga sangat mendukung adanya hari tanpa kendaraan yang rencananya akan di gelar setiap hari Minggu.
“Dengan adanya CFD bisa menghilangkan kepenatan dengan jalan-jalan, dan membeli makanan-minuman milik pedagang”, ujar Tika.
“Kan ga hanya orang Kota yang butuh refreshing kita juga walau di desa butuh healing yang murah meriah seperti CFD” papar Joko. (Oe)
Komentar