oleh

Menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi, SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo Ikuti Visitasi dan Pendampingan

INDONNESIANEWS (Solo)–SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta mengikuti Visitasi dan Pendampingan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah, Kamis (29/12) siang di sekolah setempat.

Visitor dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta diterima di aula sekolah. Mereka disambut hangat oleh Tim Sekolah Adiwiyata SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.

Tim Visitor dan Pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta yakni, Prasetianingsih Soewarno, SP., M.Si., Angga Al Akla, ST., Lisa Sekar Wangi, ST., Marantika Soloningtyas, dan Yuni Listyowati, S.Si.

Kegiatan visitasi dan pendampingan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan doa bersama supaya kegiatan visitasi dan pendampingan berjalan dengan baik dan lancar.

Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa sekolah telah mempersiapkan diri dengan beragam program, kegiatan, dan inovasi dalam rangka penilaian Sekolah Adiwiyata Provinsi

“Kami, SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta sudah mempersiapkan diri dengan berbagai program, kegiatan, dan inovasi dalam rangka penilaian Sekolah Adiwiyata Propinsi,” ungkap Kepala Sekolah yang di akhir November lalu menjuarai Lomba Kepala Sekolah tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah dalam rangka Puncak Hari Guru 2022.

“Hal paling penting bagi kita adalah tumbuhnya karakter dari seluruh warga sekolah agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Adi itu baik, wiyata itu tempat. Jadi, kita ingin SD Islam Terpadu Nur Hidayah menjadi tempat yang baik bagi warga sekolah untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter peduli lingkungan dan terwujudnya profil pelajar Pancasila,” lanjutnya.

Para visitor memvisitasi kesiapan 6 kelompok kerja (pokja) yang ada di SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta. Sekaligus memberikan saran masukan dan pendampingan agar persiapan sekolah menuju adiwiyata provinsi lebih siap dan maksimal.

Keenam pokja yang divisitasi yakni Pokja Pengelolaan Sampah, Pokja Kebersihan Fungsi Sanitasi dan Drainase, Pokja Keragaman Hayati dan Penghijauan, Pokja Konservasi Air, Pokja Konservasi Energi, dan Pokja Inovasi.

Salah satu visitor dari DLH Kota Surakarta, Angga Al Akla, ST., mengapresiasi upaya-upaya dari SD Islam Terpadu Nur Hidayah dalam mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi.

“Kami mengapresiasi apa-apa yang telah diupayakan sekolah ini dalam mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi,” ungkapnya.

“Perlu dikuatkan lagi program atau kegiatan yang impact full bagi murid. Termasuk menjadikan seluruh warga sekolah memiliki kepedulian yang utuh terhadap lingkungannya,” pungkasnya. (*/Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *