INDONNESIANEWS (Boyolali)–Kondisi Pasar Gagan Ngemplak Boyolali mulai ancang-ancang untuk di bangun sebab kondisinya saat itu kurang kondusif baik bagi pedagang.maupun pembeli
Untuk mematangkan rencana besar tersebut Pemerintahan Desa Donohudan belum lama ini menggelar srawung atau pertemuan dengan pedagang pasar Gagan Ngemplak Boyolali komplek Pasar tersebut.
Menurut Kepala Desa Donohudan Rohmadi pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya terkait keinginan pedagang untuk melakukan renovasi Pasar Gagan yang sdh 49 sejak di bangun tahun 1973 tetapi belum pernah di renovasi.
Pihak Desa memahami keinginan pedagang tersebut dan berusaha mengakomodir keinginan dengan mencari jalan keluar terhadap keinginan pedagang. Sebab rencana renovasi atau pembangunan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit sementara kalau mengandalkan dana dari Desa (Bandes) tidak mungkin, “Anggarannya setelah saya kalkulasi sangat besar sehingga di butuhkan investor. Tidak mungkin memakai Bandes”, ujarnya.
Di tambahkan dari pertemuan tersebut pedagang sudah menyepakati untuk pembangunan pasar Gagan namun untuk dana yang akan di pakai belum mendapat titik temu sehingga pertemuan-pertemuan selanjutnya akan membahas persoalan tersebut.
Nantinya apabila terealisasi maka jam operasional pasal ada fungsikan 24 jam dan akan ada pusat kuliner dan hiburan di Pasar Gagan. (Oe)
