INDONNESIANEWS (Sukoharjo)–Pilkades serentak di 13 Desa di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah yang di gelar Kamis (8-12) selesai di gelar.
Pilkades di masing-masing desa tersebut juga telah di ketahui pemenangnya. Ada wajah-wajah baru yang akan menjabat dan ada pula Kades Incumbent yang berhasil kembali memperpanjang masa jabatan.
Di antara Calon Kades Incumbent yang berhasil menang dalam Pilkades tersebut yakni Sri Handoko. Ia sebelumnya merupakan Kades Pabelan periode 2016-2022.
Dari hasil penghitungan suara Pilkades bapak 2 anak ini berhasil memperoleh sebanyak 1194 suara. Sri Handoko berhasil mengungguli 2 pesaing terdekat Margono Hadi dan H Lasta yang masing-masing memperoleh 1119 suara dan 917 suara.
Sementara 2 Calon Kades Pabelan lainnya tidak menjadi ancaman karena hanya mampu meraup masing-masing 487 suara untuk Wiwied Dwi Irianto dan 657 suara untuk Supatmo.
Menurut Sri Handoko menurut Handoko meskipun tidak memang telak tetapi bersyukur sebab jalannya Pilkades di Desa Pabelan bisa berjalan aman dan lancar, “Alhamdulillah kami sudah lega di dalam pertarungan Pilkades ini meskipun tidak seberapa terpenting pesta demokrasi ini kondusif”, ujarnya.
Di tambahkan seperti janji dalam Kampanye Ia akan amanah kepada khususnya warga Desa Pabelan di periode 2 sebagai Kepala Desa Pabelan.
Selain itu menurut bapak 2 anak ini ia juga akan memajukan Pabelan menjadi Desa yang lebih maju, makmur dan lebih baik dari sebelumnya.
Terkait perolehan suara yang Berjarak tidak terlalu jauh dengan calon kades nomor urut 2 Margono Hadi, Sri Handoko mengaku sempat was-was. Sebab dari perolehan suara di TPS tidak semua berhasil di menangkan, “Dari perolehan suara di TPS ada yang kalah dan menang tapi justru membuat dag-dig dug”, paparnya
Dalam perolehan suara di TPS Sri Handoko hanya menang di 3 TPS dan di 9 TPS lainnya meskipun kalau tetapi hanya tipis.
Kemenangan Sri Handoko sendiri di sambut dengan penuh euforia (kegembiraan) oleh pendukungnya. Hal itu memunculkan kekhawatiran dari pihak keamanan karena bisa menimbulkan gesekan dengan pendukung Calon Kades lainnya.
Karena itulah Kapolsek kertasura AKP Mulyanto beserta sejumlah pihak terkait seperti pengawas Pilkades dan camat Kertasura mendatangi kediaman Sri Handoko.
Menurut Sri Handoko dalam pertemuan tersebut Kapolsek meminta ia agar bisa mengendalikan pendukung yang melakukan euforia berlebihan di lokasi Rekapitulasi Kantor Desa Pabelan, “Tadi pendukung langsung saya telpon dan sekarang sudah tidak ada lagi di Kantor Desa”, ujarnya lagi. (Oe)
Komentar