oleh

Ini Lo 3 Calon Kades Kayuapak Polokarto Sukoharjo

INDONNESIANEWS (Sukoharjo)–Pilkades di Sukoharjo Jawa Tengah Kamis (8-12-2022) besok tinggal menunggu hitungan jam.

Para kandidat calon Kades telah melalui tahapan-tahapan Pilkades. Senin (5-12-2022) merupakan tahapan terakhir yakni Kampanye Calon Kades di hadapan Simpatisan dan warga.

Dari 13 desa yang akan menggelar Pilkades serentak yakni Desa Kayuapak Polokarto Sukoharjo. Di tempat ini ada 3 calon Kades dan berikut profil dan visi- misinya.

Suwarno (59). Bapak 6 anak ini mengaku motifasinya menjadi calon Kades murni karena ingin mengabdi ke masyarakat Desa Kayuapak.

Atas dasar itulah ia berharap Alloh SWT mengijabah niat tulusnya untuk membawa kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kayuapak. “Semoga Alloh SWT mendengar doa saya dan mengabulkan niat suci saya”, ujarnya.

Di tambahkan meskipun berasal dari keluarga kurang mampu kalau di beri amanah ia tidak akan korupsi dan akan menggunakan dana baik dari pemerintah ataupun dana dari aset desa untuk kepentingan warga Kayuapak.

Pada bagian lain terkait kabar negatif yang berembus ia hanya Boneka dari salah satu calon Kades adalah tidak benar “Saya juga mendengar berita miring itu dan saya tegaskan saya bukan boneka dari calon Kades lainnya”, ujarnya.

Dalam Pilkades Kayuapak ini Suwarno yang sehari-hari bekerja serabutan mendapat no undian 1.

Calon Kades kedua yakni Sumitro (66). Seperti halnya Suwarno, Kades Incumbent ini juga mengaku kembali mencalonkan diri sebagai Kades karena ingin membangun Desa Kayuapak lebih baik dari tahun sebelumnya dan melanjutkan program-programnya yang belum terlaksana. “Semoga kedepannya Kayuapak bisa menjadi lebih baik dan sukses”, ujarnya.

Bapak 2 anak ini mengaku selama periode pertama menjabat Kades Kayuapak sejumlah program pembangunan infrastruktur seperti jembatan penghubung berhasil di bangun.

Calon Kades no 3 yakni Wahyu Jatmiko (41). Calon termuda di banding 2 calon Kades lainnya ini mengaku juga maju sebagai Calon Kades untuk membangun Desa Kayuapak agar menjadi lebih maju lagi.

“Disiplin tanpa di awasi, bekerja tanpa di suruh dan tanggung jawab tanpa di minta”, ujarnya untuk visi.

Pengusaha muda ini mengaku dorongan mencalonkan diri sebagai Kades berasal dari diri sendiri. Keinginannya itu mendapat dukungan dari istri dan keluarga besar.

Untuk sosialisasi atas pencalonannya ia telah sowan ke tokoh masyarakat desa setempat dan mendatangi satu persatu warga untuk meminta dukungan.

Dengan bekal besarnya dukungan dari warga ia optimis bisa memenangkan Pilkades di Desa Kayuapak. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *