INDONNESIANEWS (Banjarnegara)–Sebanyak 89 pengurus Yayasan Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Jawa Tengah antusias mengikuti pelatihan manajemen Yayasan yang diadakan oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Surya Yudha Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (26/11) sore.
Dalam pelatihan tersebut, para pengurus Yayasan mendapatkan materi tentang visi organisasi, pengelolaan SDM, dan manajemen keuangan.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Tarbiyatul Mukminin Magelang, Jamaludin mengatakan agar pengurus yayasan terus menambah wawasan dan pengetahuannya untuk mengelola berbagai potensi yang dimiliki. Pasalnya, yayasan memiliki tantangan yang bertambah seiring berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat.
“Yayasan memerlukan standar pengelolaan yang akan memberikan optimalisasi untuk lebih maju dan berkembang,” jelasnya.
Ia menegaskan tentang keharusan Yayasan Pendidikan Islam mempunyai target kerja. Ia berharap pengurus yayasan dapat mencontoh Rasulullah SAW untuk mencapai setiap target yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah karakter optimis yang harus dimiliki oleh pengurus yayasan.
Sementara itu, pakar manajemen SDM, Jumadi Subur mengatakan pentingnya visi dan misi yayasan dipahami oleh seluruh pegawai yayasan dan menjadikannya motivasi untuk bertumbuh.
“Yayasan dan pegawainya harus memiliki kepahaman yang searah mengenai tujuan organisasi. Maka visi dan misi sebaiknya dipahami secara baik oleh jajaran pengurus yayasan hingga pegawai,” imbuhnya.
Pelatihan yang diadakan dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) 2022 ini bertujuan untuk memberikan bekal kecakapan manajerial bagi pengurus Yayasan. JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah berencana untuk merutinkan pertemuan dan pelatihan bagi pengurus yayasan yang mengelola sekolah Islam Terpadu (SIT) di Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan juga dalam rangka untukmeningkatkan kapasitas dan profesionalitas yayasan serta sebagai wujudkeseriusan yayasan untuk membahagiakan para guru SIT.
Hal ini disampaikan oleh Abdul Hakim selaku Ketua Bidang Kelembagaan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah. (Oe)
Komentar