INDONNESIANEWS (Kudus)–Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang tergabung dalam JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar PERSARI II pada Sabtu-Ahad, 19-20 November 2022. Bertempat di Kompleks SMPIT AL ISLAM Kudus.
Kegiatan ini diikuti oleh 536 peserta pramuka siaga dari berbagai kontingen kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kudus, Kak Mawar Anggraeni yang hadir memberikan sambutan dan membuka kegiatan tersebut, berpesan kepada seluruh peserta dan pendamping, agar kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar pramuka siaga Sako SIT se-Jawa Tengah.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan pendamping PERSARI II Sako SIT Jawa Tengah, di Kabupaten Kudus. Selamat menikmati kegiatan PERSARI ini penuh keceriaan, ukhuwah kekeluargaan, terus berproses menjadi Praja Muda Karana (Pramuka) yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungannya,” pesan Kak Mawar.
“Umpama dalam kegiatan PERSARI ini nanti ada lomba-lomba kepramukan, lakukan dengan gembira dan sportif. Menang kalah adalah hal biasa, yang terpenting adalah merekatkan ukhuwah antar pramuka siaga. Kejuaraan hanyalah bonus dari suatu kegiatan,” lanjut Kak Mawar.
Ketua Panitia PERSARI II Sako Pramuka SIT Jawa Tengah, Kak Budi Hartono, menyampaikan ada beberapa kegiatan/agenda dalam dua hari ini yang diikuti oleh peserta.
“Ada beberapa kegiatan dalam PERSARI ini yang dapat dinikmati para peserta dengan gembira. Pesta Siaga, Game Ukhuwah, Pentas Seni, dan Dongeng Bersama Kak Bimo, serta Kunjungan ke lokasi wisata di Kudus,” terang Kak Budi.
“Adapun tujuan diadakannya PERSARI II ini adalah sebagai wahana pertemuan para
pramuka siaga, yang berisi acara kegiatan bersama antara perindukan siaga Sekolah Islam Terpadu Tingkat Jawa Tengah,” tambahnya.
Salah satu peserta PERSARI II, Dava, dari Pangkalan Gudep SDIT Umar Bin Khattab menyampaikan senang mengikuti kegiatan persari karena dapat belajar dan bermain bersama teman-teman dalam kegiatan PERSARI.
“Senang dapat mengikuti kegiatan ini. Berkumpul, berkenalan, game bersama, berlomba dalam pesta siaga, mendengarkan dongeng, juga berkunjung ke lokasi wisata. Seru pokoknya. Apalagi pesertanya dari berbagai daerah. Tambah teman tambah saudara,” tutur Dava. (Oe)
Komentar