INDONNESIANEWS (Solo)–Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Solo Jawa Tengah ricuh yang berawal dari dalam ruangan sidang pleno.
Dilihat dari Chanel Hipmi Indonesia, para peserta meminta ketua sidang mengabsen satu per satu setiap dewan pimpinan daerah (DPD). Namun situasi memanas ketika para peserta Munas Hipmi berebut mic yang jumlahnya tidak banyak. Alhasil, peserta emosi saat melakukan interupsi.
Kondisi rapat pleno semakin memanas saat sidang dimulai. Setelah pembukaan sidang, para pemimpin sidang keluar dari ruangan.
Tak berselang beberapa lama, dalam video yang beredar di group WhatsApp Selasa pagi (22/11/2022), peserta Munas Hipmi berpakaian batik oranye saling serang dan pukul.
Bahkan terlihat beberapa orang mencoba mengambil benda di sekitarnya untuk memukul peserta lainnya.
Ketua Panitia Organizin Commitee (OC) Munas HIPMI XVII, M Ali Affandi mengatakan kejadian yang terjadi pada Senin malam karena adanya kesalahpahaman personal antar peserta Munas Hipmi yang terjadi di luar rapat pleno.
Akibat peserta kelelahan karena padatnya agenda Munas sejak pagi hingga malam,” kata dia, Selasa, 22 November 2022.
Meskipun sempat terjadi adu jotos, tetapi dia memastikan bahwa tahapan munas masih berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sejak awal. “Pada dasar panitia munas sudah membrief kepada peserta agar seluruh tahapan berjalan dengan humanis dan baik,” ujar dia.
Terjadinya insiden tersebut, ali mengatakan pihak panitia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan peserta Munas HIPMI yang berasal dari berbagai perwakilan daerah di Indonesia.
“Hipmi selalu mengutamakan keleluargaan, kalau terjadi suasana menghangat sedikit tapi tidak panas,” kata dia.
Di duga akibat keributan petugas OC Munas memperketat peserta yang hendak masuk kedalam ruangan sidang. Peserta Munas HIPMI harus bisa menunjukan ID Card Munas.
Wartawan yang mencoba masuk ke lokasi Munas HIPMI bahkan di larang masuk dengan alasan mereka sudah memiliki Tim media sendiri, “Kami sudah memiliki Tim media sendiri”, ujar seorang petugas OC pria berompi hijau muda. (*/Oe)
Komentar