INDONNESIANEWS (Surakarta)– Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah membuka posko guna memberikan pelayanan kepada peserta penggembira Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta.
Posko yang dinamai ‘Posko Ahmad Yani’ ini didirikan di kesekretariatan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 305 Kerten, Laweyan, Kota Surakarta.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin menuturkan bahwa posko yang didirikan JSIT bekerjasama dengan DPPU JSIT Indonesia dan LAZ Nur Hidayah. Posko mulai beroperasi hari Kamis (17/11) dan akan berakhir hari Ahad (20/11). Setiap hari, guru-guru dari Sekolah Islam Terpadu (SIT) di sekitar Surakarta berjaga sesuai jadwal piket yang dibuat oleh panitia.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap perhelatan akbar dari ormas Muhammadiyah. Di posko kami menyediakan tempat transit, tempat istirahat, dan makanan gratis. Kami memberdayakan guru-guru di Sekolah Islam Terpadu terdekat untuk membantu penjagaan. Posko beroperasi selama 24 jam,” kata Zaenal Abidin.
Setelah informasi mengenai pembukaan posko ini tersebar melalui sosial media, ada beberapa rombongan yang sudah menghubungi untuk singgah di posko. Diantaranya seperti rombongan dari PCM Limpung Kabupaten Batang 2 bus, rombongan Pekalongan 30 orang, dan rombongan lainnya. Mereka sudah konfirmasi akan singgah sebentar maupun menginap.
“Alhamdulillah, para peserta Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sangat antusias. Posko JSIT Jawa Tengah sudah dibooking oleh beberapa rombongan dari luar Kota Surakarta. Begitu informasi kami share di sosial media dan wa group, banyak yang berminat untuk singgah. Semoga posko ini akan bermanfaat bagi para peserta Muktamar Muhammadiyah,” pungkas Zaenal Abidin. (*/Oe)
Komentar