INDONNESIANEWS (Solo)–Semangat perjuangan pendahulu bangsa wajib diwarisi generasi saat ini. Perjuangan mereka telah dibuktikan dengan gagah berani saat melawan penjajah dulu. Saat ini, giliran anak muda yang melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk mengisi kemerdekaan.
Ya, inilah yang berada di benak organisasi sayap PDI-Perjungan, Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Solo.
“Kami sebagai generasi penerus bangsa, tak mau kalah dengan para pendahulu. Mereka telah membuktikan keberanian, kejujuran dan keikhlasan untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Saat ini, giliran kami meneruskan api perjuangan para pendahulu untuk mengisi kemerdekaan dengan hal positif,” terang Ketua BMI Kota Solo, Kevin Fabiano saat ditemui dalam kegiatan Peringatan Hari Pahlawan di Pendapa Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kamis (10/11) petang.
Dalam kegiatan bertajuk “Pahlawanku, Teladanku, Mari Kita Amalkan Nilai-Nilai Kepahlawanan dalam Sendi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Bersama BMI Kota Surakarta” itu, juga mengajak para veteran yang tergabung dalam Dewan Harian Cabang (DHC) ’45 Kota Solo. Dengan mengundang mereka, pihaknya ingin supaya anggota BMI mampu mewarisi nilai kepahlawanan yang telah mereka tunjukan.
“Wejangan dan nasehat dari para mantan pejuang ini sangat dibutuhkan. Supaya, kami generasi penerus tidak kehilangan arah dalam mengisi kemerdekaan saat ini,” kata kader muda PDI-P Kota Solo itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DHC ’45, Lik Palali mengatakan, sebagai generasi muda wajib menjunjung tinggi dasar negara Indonesia, Pancasila. Mantan pejuang kemerdekaan yang kini berusia 80 tahun itu juga berpesan, agar generasi muda saat ini tidak mudah terhasut dengan isu yang berkembang. Khususnya yang menggerus persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesian.
“Jangan mudah menyebarluaskan informasi yang merusak persatuan dan kesatuan. Tetap junjung tinggi Pancasila dan prinsip Kebhinekaan,” katanya.
Ditempat yang sama, perwakilan DPC PDI-Perjuangan, YF Sukasno berpesan, generasi BMI Kota Solo harus mampu meneruskan perjuangan pendahulu bangsa.
“Banteng-banteng muda harus bisa mengambil semangat para pejuang pendahulu bangsa. Sehingga, mampu membawa Bangsa Indonesia lebih maju,” katanya.
Dalam acara itu, jugar diisi dengan penyematan pin duta perjuangan dari perwarkilan DHC ’45 kepada Ketua BMI Solo, Kevin Fabiano. Sementara, BMI memberikan cindera mata berupa karikatur Ketua DHC ’45, Sujinta yang diterima oleh perwakilan mereka.
Diharapkan, melalui pemberian pin duta perjuangan itu mampu terus mengobarkan semangat pejuan kepada generasi muda khususnya di BMI Kota Solo. (Bud)
Komentar