INDONNESIANEWS (Solo)–Badan sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Solo yang baru saja telah diberikan Surat Keputusan (SK) diminta segera tancap gas untuk terlibat dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Sesuai perintah Ketua DPC PDIP Solo untuk memperoleh suara sebesar-besarnya di kursi PDIP Solo. Habis-habisan kita akan turun ke lapangan untuk memenangkan Pemilu 2024,” terang Ketua BMI Solo, Kevin Fabiano saat ditemui di Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, usai upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022).
Saat Pemilu 2024, anggota BMI Solo dikerahkan untuk ditempatkan di semua tempat pemungutan suara (TPS) dari bawah sampai atas.
Disamping itu, lanjut Kevin, kedepan akan ada pendidikan politik untuk semua anggota BMI sebagai persiapan untuk Pemilu 2024.
“Nanti akan saya kerahkan anggota BMI untuk ditempatkan di tiap-tiap TPS. Anggota BMI, nanti akan kita beri pelatihan sebagai bekal untuk pemilu nanti,” jelas Ketua BMI Kota Solo yang baru tersebut.
Kevin pun merasa senang setelah BMI Solo secara resmi memperoleh Surat Keputusan (SK) dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (28/10/2022).
Dalam pelaksanan tugas dalam waktu dekat, kata Kevin, BMI juga akan membuat kegiatan sosial untuk masyarakat, seperti donor darah atau cek kesehatan gratis. Serta kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif agar masyarakat menjadi sehat seperti olah raga masal seperti gowes bareng, senam sehat dan acara gathering sosial agar masyarakat menjadi lebih sejahtera
“Pastinya kami akan melompat dengan membuat gagasan atau program bagi masyarakat ke depan,” ungkapnya
Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan BMI merupakan kumpulan dari pemuda-pemuda yang ada di Solo yang tergabung di PDIP.
Tugas dan tujuan utama BMI adalah sama-sama berjuang untuk membesarkan PDIP. Lalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat.
“Tentunya mengimplementasi nilai-nilai perjuangan PDIP, meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya
Rudy menambahkan, tentunya BMI bisa merekrut pemuda-pemuda di Solo biar paham betul bahwa politik itu bukan kotor. Tapi yang kotor adalah oknumnya.
“Karena partai politik ditorehkan di lembaran kertas putih yang bersih dan ditulis dengan tinta hitam. Itulah yang namanya politik dan partai,” papar Rudy.
Pada Pemilu 2024 mendatang, BMI diberi tugas di masing-masing TPS. “Saya minta untuk merekrut setiap TPS itu tujuh orang. Nanti akan menjadi ujung tombak pada Pemilu 2024 mendatang,” tegasnya. (Bud)
Komentar